KABAR BESUKI - Hati merupakan pembangkit tenaga suatu organ, dan pekerjaan paling banyak untuk tubuh kita tanpa disadari kebanyakan orang.
Faktanya, fungsi hati yang paling banyak dibicarakan adalah menyaring, mendetoksifikasi, dan menyerap, padahal ada lebih dari 500 fungsi lainnya.
Hati merupakan organ vital yang benar-benar layak mendapatkan banyak perawatan dan perhatian, serta salah satu cara kita dapat menjaga kesehatan hati adalah melalui diet.
Hal-hal seperti makan lemak sehat, membatasi konsumsi gula tambahan, dan membatasi paparan racun lingkungan dapat membantu meningkatkan dan menjaga kesehatan hati.
Dalam hal minum, minuman yang kita pilih juga memiliki dampak signifikan pada hati. Beberapa ahli diet berpendapat terkait tentang kebiasaan minum yang berpotensi mendatangkan malapetaka pada kesehatan hati.
Berikut kebiasaan minum yang dapat memicu kerusakan hati, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Eat This.
- Minum soda
Kebanyakan orang pasti hanya terlintas alkohol terkait minuman yang dapat menyebabkan kerusakan hati, namun ternyata soda dapat berbahaya bagi kesehatan hati dengan cara yang licik.
“Soda dapat mendatangkan malapetaka pada hati dengan penumpukan lemak, yang pada akhirnya menyebabkan penyakit hati jika dibiarkan terus-menerus," kata Trista Best, MPH, RD, LD di Balance One Supplements.
“Ini terutama dikarenakan gula rafinasi dan sirup jagung fruktosa tinggi yang dikandungnya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gula rafinasi mungkin memiliki efek yang lebih merusak hati daripada alkohol, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah besar,” tambahnya.
- Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol
Hati merupakan salah satu organ yang paling terpengaruh oleh alcohol, terutama jika mengkonsumsinya terlalu banyak secara terus-menerus.
“Bukan rahasia lagi bahwa alkohol dapat merusak hati, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar dari batas yang direkomendasikan setiap hari,” kata Best.
“Ini karena hati adalah organ detoksifikasi alami tubuh. Ia menyaring semua yang masuk ke dalam tubuh, termasuk alkohol. Alkohol menyebabkan sel-sel hati menjadi rusak dan hancur seiring waktu, yang mengakibatkan jaringan parut karena hati tidak dapat beregenerasi dengan sendirinya,” tambahnya.
- Kurang minum air putih
Minum cukup air setiap hari sangat penting untuk semua fungsi tubuh kita, termasuk fungsi hati yang sehat.
“Kurang minum air putih juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati,” kata Vandana Sheth , RDN, CDCES, FAND, penulis ‘My Indian Table: Quick & Tasty Vegetarian Recipes’.
Menurut sebuah studi populasi yang diterbitkan pada April 2021, orang dengan asupan air yang lebih tinggi beresiko lebih rendah untuk terjangkit penyakit hati berlemak nonalkohol yang baru didiagnosis.
Baca Juga: Minuman Ini Dapat Meningkatkan Resiko Kanker dan Bahayakan Kesehatan, Ini Kata Ahli
- Mengkonsumsi minuman manis lainnya
Soda adalah salah satu minuman paling berbahaya yang bisa kita konsumsi secara rutin, namun ada banyak minuman manis lainnya yang mungkin juga mendatangkan malapetaka pada hati dari waktu ke waktu.
Minuman ini mencakup seperti jus yang dibeli di toko dengan banyak tambahan gula, minuman kopi spesial dengan tambahan sirup yang banyak, dan banyak jenis minuman energi atau olahraga.
“Ada juga yang disebut penyakit hati non-alkohol (NALD), atau steatohepatitis non-alkohol (NASH), yang bisa terjadi ketika kita terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman olahan atau ultra-olahan,” kata Dana Ellis Hunnes PhD, MPH, RD, penulis ‘Recipe for Survival’.
“Jika kita melakukannya terlalu lama dan memiliki terlalu banyak lemak visceral (lemak di dalam dan di sekitar organ), juga dapat menyebabkan sirosis dan berpotensi membutuhkan transplantasi hati.” tambahnya.***