6 Karakter yang Sering Dianggap Nakal, Namun Merupakan Kepribadian Positif yang Dimiliki Anak

12 April 2022, 14:25 WIB
ilustrasi anak yang sering disebut nakal, padahal memiliki potensi kepribadian positif /by Sharon McCutcheon/pexels

KABAR BESUKI – Anak usia balita hingga usia 12 tahun merupakan waktu perkembangan baik secara fisik maupun mental. Perkembangan dan karakter setiap anak tentu berbeda-beda.

Terkadang anak berperilaku unik, aktif, pendiam, kadang pula nakal. Anak yang manja dan sering menangis, kerap kali membuat para orang tua dirumah kewalahan. Tahukah anda anak yang manja ternyata memiliki positif saat dewasa?

Sering disebut nakal karena selalu membuat ibu kesal. Kadang berperilaku terlalu aktif hingga membuat orang tua dirumah menjadi pusing mengurusnya.

Baca Juga: 5 Tanda Awal Kanker Paru-Paru, Salah Satunya Mengalami Penurunan Berat Badan

Orang tua jangan terburu-buru melabeli anak sebagai anak yang nakal, manja, atau tidak penurut. Sebaiknya pelajari dulu psikologis yang dimiliki anak. Bisa jadi karakter yang menurut anda negatif, justru memiliki potensi kepribadian positif saat dewasa.

Simak beberapa sifat dan karakteristik anak yang memiliki potensi kepribadian positif kedepannya, menurut ahli psikologi.

  1. Keras kepala

Sifat keras kepala yang dimiliki anak terkadang menurun dari gen orang tuanya. Bisa juga karena faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Namun, biasanya sifat ini hadir dengan sendirinya dalam karakteristik si kecil.

Sifat keras kepala ini ternyata memiliki potensi positif bagi anak, yaitu pantang menyerah. Keras kepala berarti dia memiliki karakter yang enggan untuk berhenti, hingga apa yang dikehendaki terwujud.

Jangan langsung memarahi jika anak memiliki sifat ini. bimbing dan kenali dia untuk membujuk agar bisa melakukan hal yang lebih positif.

Baca Juga: 5 Manfaat Puasa Air, Ampuh Mengurangi Berat Badan dan Kolesterol

  1. Tidak mau mengikuti aturan

Anak yang memiliki sifat ini, cenderung berani menciptakan batasan untuk dirinya sendiri. Dia paham apa yang tidak bisa dan apa yang mungkin bisa ia lakukan.

  1. Manja

Anak yang manja memang selalu merepotkan orang tua. Terkesan kurang mandiri. Selalu ingin kemauannya dituruti.

Namun sifat ini memunculkan karakteristik penyayang dan perhatian kepada orang lain. Ini artinya Perhatian penuh yang dia dapatkan akan juga diimplementasikan kepada orang lain yang dia kehendaki.

  1. Berani jawab ketika dinasehati

Memang suka kesal jika menasehati anak, namun bukannya menurut dan mau mendengarkan, sang anak malah menjawab ketus. Sifat ini memang tidak baik jika terus menerus dibiarkan. Anak akan terus membangkang dan tidak mau mendengar nasehat orang tua.

Tapi ternyata sifat ini memunculkan potensi positif, yaitu saat dewasa nanti sang anak bisa mempertahankan prinsip dan nilai-nilai yang ada pada dirinya.

Baca Juga: 14 Manfaat Jus Lidah Buaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Kontrol Gula Darah

  1. Tidak mendengarkan orang

Saat dinasehati sering kali anak tidak mau mendengar. Dia cenderung malah fokus dengan apa yang dikerjakan. Namun anak yang memiliki sifat ini kelak akan memiliki kepribadian yang tidak gampang terpengaruh arus lingkungan (social pressure).

  1. Selalu nyobain sesuatu hal yang disuruh

Istilahnya disini anak disebut lancang, karena melakukan hal yang seharusnya tidak ia lakukan. Apakah ini karakter yang buruk? Tidak juga. Anak yang memiliki sifat ini biasanya memiliki kepribadian rasa ingin tahu yang besar.

Dari keenam Sifat ini memang sifat yang seharusnya kita latih untuk mengurangi sifat-sifat yang kurang baik jika melekat pada anak.

Baca Juga: 5 Bahan Makanan Beracun Membahayakan Kesehatan, Salah Satunya Minyak Kelapa Sawit

Namun, sebagai orang tua kita harus tau, bahwa anak usia ini masih belajar dalam mengelola emosi. Jadi kita harus memberikan stimulasi dan ajaran yang tepat, agar karakter yang kurang baik dapat terkontrol, dan potensi positif dapat digunakan secara maksimal.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @saskhya

Tags

Terkini

Terpopuler