Baca Kisah Sosok Kuntilanak Hitam yang Merasuki Jiwa Perempuan Selama 14 Tahun

6 Mei 2022, 12:55 WIB
Beredar kisah seram dari seorang bernama Arini /Unsplash/Daniel Jensen/

KABAR BESUKI – Kisah-kisah mistis di Indonesia tentunya tidak akan hilang, meski kemajuan zaman kian semakin pesat.

Hal ini dilatarbelakangi beberapa kebudayaan masyarakat Indonesia yang masih melakukan ritual-ritual klenik.

Beredar sebuah kisah di media sosial Twitter, yang dibagikan oleh Arinin yang bernama @JeroPoint, pada Sabtu, 30 April 2022 lalu.

Baca Juga: PERCINTAAN ZODIAK Sagitarius, Aquarius, Taurus dan Cancer Hari Ini 6 Mei 2022

Sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Arinin Twitter @JeroPoint, pada Kamis, 5 Mei 2022, kisah seorang perempuan bernama Arini yang harus menanggung beban dosa dari buyutnya.

Kisah seram ini sempat ramai beberapa waktu lalu, dan menjadi perbincangan para warganet pengguna medi Twitter, karena dalam kisah ini terdapat sin yang cukup mengerikan.

Kisah ini pun telah mendapatkan respon yang cukup banyak, sampai artikel ini ditulis kisah ini sudah mendapatkan 19,2 ribu like, 313 quote tweets, dan 4,686 retweets.

Pada bagian kedua ini, melanjutkan kisah seorang Arini yang dibuntuti oleh seorang kuntilanak hitam.

Sejak hari itu, masa sekolah Arini menjadi suram. Arini sering mengantuk, kemudian tak sadarkan diri.

Tapi orang-orang bilang Arini kerasukan, teriak-teriak, mengamuk, bahkan mencelakai teman-teman sekelasnya dengan benda-benda tumpul seperti penggaris, penghapus papan, tempat pensil, dll.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo, Scorpio, Capricorn dan Pisces Hari Ini 6 Mei 2022

Namun semua itu dilakukan oleh Arini tanpa sadar, Ia benar-benar tidak tau, yang Ia tahu dirinya hanya ngantuk, lantas tertidur.

Dan ketika bangun sekujur tubuh termasuk kepala rasanya terasa sakit semua. Hal itu terus terjadi sampai Arini dibully, hingga dikatain aneh sampai julukan ‘anak setan’ tersemat padanya.

Kejadian yang paling diingat olehnya sewaktu SD, ketika Arini dibully terus-terusan sama teman sebangku.

Arini marah, emosi sampai ke pucuk kepala, disitu dirinya tidak bisa mengendalikan diri, sampai Arini menusuk tangan teman sebangku dengan pulpen sampai tertancap dalam dan berdarah.

Arini dalam keadaan sadar, tapi Arini tidak bisa mengendalikan emosiku. Habis melakukan hal tersebut, itu juga Arini nangis.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 6 Mei 2022: Aries, Gemini, Leo dan Libra

Tapi sehabis kejadian itu anak-anak sekolah tidak lagi membullynya secara terang-terangan, namun mereka semua menjauhi dirinya.

Mereka pun ketakutan, dan panggilan ‘anak setan' sering Ia dengar dari mereka dan ibu-ibu mereka ketika menggunjing saat pengambilan rapot.

Arini mulai sering dihantui oleh sosok kuntilanak itu yang menerorku hampir setiap malam, sosok tersebut kadang tidur disampingnya, mengusap-usap kepalanya, tapi setiap kali Arini cerita ke ibunya, sang ibu justru tidak percaya.

Sangking seringnya Arini kesurupan waktu SD, Arini sampai diruqyah. Tapi itu semua tidak ada perubahan, justru hal tersebut membuat Arini jadi sakit, dan demam tinggi.

Tapi setelah sembuh dari sakit, makhluk itu tetap datang lagi. Karena dianggap sebagai ancaman, semasa SD Ibu terus mengantar dan menungguku di sekolah sampai anak semata wayangnya tersebut lulus.

Baca Juga: Kemenkes Laporkan Lebih Banyak Kasus Dugaan Hepatitis Akut pada Anak-anak, Usai Kematian 3 Pasien Sebelumnya

Masuk SMP, Ia pikir, dirinya akan bebas dari bully, namun ternyata makhluk itu semakin membuatnya berperilaku aneh, sampai julukan ‘Anak Setan’ seperti ejekan yang sudah menjadi nama belakang,

Ketika SMP, Arini semakin sering kerasukan, ketawa dan menangis sendiri di kelas, terkadang marah-marah memukul-mukul meja sendiri sambil meracau dalam bahasa sunda yang sulit dipahami oleh orang sunda sendiri.

Tapi lagi-lagi Arini tidak ingat apa pun, yang Arini ingat cuma ngantuk tidak tahan dan ingin tidur.

Di SMP ini Arini mendapat mens pertamanya, Ia menjadi suka berdandan.

Ia pikir ini hal yang wajar karena faktor hormon di masa pubertas, akan tetap kerap kali tiap Arini dandan, Arini suka tidak sadar sampai tiba-tiba orang disekitarku menertawakanku.

Baca Juga: 4 Weton Wanita Ini Terlahir Cantik Tapi Ditakdirkan Susah dapat Jodoh, Kamu Salah Satunya?

Sontak Arini lihat kaca, dan ternyata dirinya berdandan sangat menor, tebal nyaris seperti badut. Arini semakin sering di-bully karena hal itu sering terjadi.

Setiap kali seperti itu, Ia selalu lari ke toilet untuk membersihkan wajah, tapi di pantulan kaca toilet, Arini melihat kuntilanak itu berdiri di belakangnya sambil tertawa melengking.

Arini terkejut setengah mati, biarpun sudah sering melihatnya, tapi tiap kemunculannya selalu menakutkan baginya.

Dan di masa SMP ini ada satu kejadian yang paling Ia ingat dan sangat dirinya sesali, kenapa hal tersebut bisa terjadi.

Waktu itu, selain sering dandan, Arini juga menyadari memiliki ketertarikan sexual ke lawan jenis yang kadang rasanya sangat bergairah entah kenapa tapi selalu Arini berusaha mencari peralihan.

Namun pernah pada satu ketika, Arini tersadar tiba-tiba di kamar mandi dengan kancing baju setengah terbuka dan tubuh separuh basah oleh air.

Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan dan Kolesterol Usai Lebaran, Cukup Konsumsi Jus Ini Setiap Hari!

Arini tengah bersama salah satu teman pria, dan mereka berdua sudah dikerumuni banyak orang termasuk guru-guru.

Mereka berdua lantas diarak sampai masuk ke ruang guru untuk di sidang, di dalam ruang guru pun teman-teman terlihat mengintip dari sela-sela jendela.

Arini benar-benar menjadi pusat perhatian satu sekolah, mereka disidang oleh satu ruang guru, mereka bilang kami melakukan tindakan asusila di toilet sekolah.

Teman pria yang tertangkap bersama Arini melakukan pembelaan, pria tersebut bilang digoda dan dipaksa oleh Arini, dan sampai diseret ke kamar mandi perempuan.

Katanya siswa itu, Arini lah yang memperkosa dirinya. Dia memaki-maki Arini dengan segala umpatan seolah tak terima, sedangkan Arini hanya duduk terdiam tak bisa berkata-kata.

Arini tak menemui bagaimana cara membela diri, Ia justru malah teringat memori-memori masa SD sampai sekarang yang bikin dirinya mengutuk diri sendiri. Satu-satunya yang bisa dilakukan olehnya hanya nangis.

Besoknya ibu dipanggil ke sekolah, habis dimaki-maki satu sekolah Arini lanjut dimarahi sang Ibu abis-abisan di rumah, ibunya marah sampai menangis melihat perilaku anak semata wayangnya ini yang jauh dari kata pantas.

Baca Juga: Tips Menurunkan Berat Badan dan Kolesterol Usai Lebaran, Cukup Konsumsi Jus Ini Setiap Hari!

Arini dibawa lagi berobat ke orang-orang pintar, di ruqyah sana sini, tapi hasilnya sama. Ia hanya sakit, bahkan sempat mengamuk.

Tapi setelah sakitnya sembuh, makhluk itu kembali merasukiku. Seolah sakit hanyalah masa tenang sementara. Ketika tubuhnya pulih, dia juga kembali.

Masa-masa SMP-nya ternyata lebih buruk dari masa SD. Arini jarang masuk sekolah dan lulus dengan nilai pas-pasan.

Arini melanjutkan sekolah masuk SMA Negeri yang tak jauh dari rumah, alasannya karena ibu khawatir.

Namun di masa SMA justru Arini semakin menjadi-jadi. Dan ceritapun berakhir sampai di sini, masih harus menunggu utas terbaru dari akun Twitter @JeroPoint.

Dan hal tersebut sekaligus menutup kisah Arini bagian kedua. Bagi kalian yang minat membaca cerita ini, cari saja utasnya di akun Twitter @JeroPoint.

Baca Juga: Apa Itu Inflasi Global dan Fiat Money Serta Sejarahnya? Simak Berikut Penjelasan Lengkapnya

Disclaimer:

Cerita ini menggunakan sudut pandang pertama sebagai narasumber tunggal. Segala bentuk nama dan tempat disamarkan demi melindungi privasi narasumber.

Bagi teman-teman yang menyadari segala bentuk 'clue' dalam cerita ini, harap menyimpannya untuk diri sendiri saja.***

Editor: Yayang Hardita

Tags

Terkini

Terpopuler