Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang Lebih Menular Terdeteksi Masuk Indonesia, Kenali Ini Gejalanya

13 Juni 2022, 13:16 WIB
ilustrasi omicron.gejala subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. /pexels.com

KABAR BESUKI – Masyarakat Indonesia kembali dihebohkan oleh kabar mengenai munculnya varian virus baru Covid-19.

Usai pemerintah mulai menerapkan kebijakan new normal, angka kasus Covid-19 di Indonesia kini kembali naik usai munculnya subvarian baru Omicron.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengabarkan bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 telah masuk ke Indonesia.

Pihak Kemenkes belum lama ini juga mengumumkan bahwa ada 4 kasus terdeteksi subvarian baru BA.4 dan BA.5 pertama di Indonesia.

4 kasus tersebut terdiri dari 1 orang positif BA.4 seorang WNI dengan kondisi klinis tidak bergejala serta vaksinasi sudah dua kali.

Baca Juga: Rara Pawang Hujan Diduga Datang ke Pemakaman Eril, Netizen Ngamuk: Ga Laku, Numpang Panggung

Sisanya 3 orang positif BA.5  merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan The Global Platform For Disaster Risk Reduction di Bali.

Kondisi tiga orang itu antara lain dua orang tidak bergejala dan satu orang mengalami gejala ringan dengan sakit tenggorokan dan badan pegal.

Mereka yang terkonfirmasi terpapar subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini juga sudah vaksin booster bahkan sampai ada yang 4 kali vaksin.

Baru-baru ini, kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia semakin bertambah. Berdasarkan catatan pemerintah ada 8 kasus baru yang tersebar di wilayah Jakarta dan Bali.

Berikut ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai mengenai subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Baca Juga: Luhut Sebut Pembelian Minyak Goreng Curah Akan Pakai QR Code di Aplikasi PeduliLindungi, Ini Penjelasannya

-       Sakit tenggorokan

-       Badan pegal

-       Flu ringan

-       Demam

-       Kelelahan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini memiliki tingkat penyebaran lebih cepat dibanding BA.1 dan BA.2.

Kendati demikian, mengenai tingkat keparahan, tidak ada indikasi yang lebih parah dibandingkan dengan Omicron lainnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT Astra International Tbk Posisi Brand Communication Analyst, Segera Daftarkan Dirimu!

Meski begitu, Menkes Budi menyarankan untuk tetap melakukan vaksin booster dan menggunakan masker untuk mencegah penularan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

“Yang terpenting sekarang adalah booster-nya, kalau di dalam ruangan yang dapat, upayakan tetap menggunakan masker,” ujar Menkes Budi.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: sehatnegriku.kemenkes.go.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler