Detak jantung mereka juga secara signifikan lebih tinggi selama permainan aktif dibandingkan saat istirahat. Anak-anak menampilkan 20 detak lebih banyak per menit selama sesi bowling aktif dan 79 detak lebih per menit.
Penulis penelitian mengatakan bahwa hasil mereka menunjukkan bahwa dua format permainan aktif menghasilkan peningkatan pengeluaran energi.
"Mencegah penambahan berat badan membutuhkan penyesuaian energi sekitar 150 kalori per hari. Peningkatan empat kali lipat pengeluaran energi saat bermain di game aktif akan mengurangi energi yang ditargetkan jika permainan ini dimainkan selama 35 menit setiap hari” tulis para peneliti.
Tetapi jika para orang tua khawatir pada penggunaan ponsel terhadap anak-anak, ada alternatif permainan tradisional yang juga akan meningkatkan pembakaran kalori, seperti petak umpet atau lompat tali.***