Apakah Melewatkan Sarapan Buruk bagi Tubuh? Ternyata Tidak! Cek Fakta Berikut Ini

- 25 Februari 2021, 20:56 WIB
ilustrasi sarapan pagi
ilustrasi sarapan pagi /Priangantimurnews/Enervon.com/

Namun, yang penting untuk metabolisme adalah jumlah total makanan yang dikonsumsi sepanjang hari. Tidak ada bedanya kapan atau seberapa sering makan. Studi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kalori yang terbakar selama 24 jam antara orang yang makan atau melewatkan sarapan.

Memang benar bahwa melewatkan sarapan menyebabkan orang menjadi lebih lapar dan makan lebih banyak saat makan siang, tetapi ini tidak cukup untuk mengimbangi sarapan yang dilewati.

Faktanya, beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa melewatkan sarapan pagi dapat mengurangi asupan kalori keseluruhan hingga 400 kalori per hari.  Dalam arti, seseorang yang melakukan sarapan cenderung makan lebih sedikit untuk makan siang atau makan malam,

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 4 bulan, membandingkan rekomendasi untuk makan atau melewatkan sarapan pada 309 pria dan wanita yang obesitas. Setelah 4 bulan, tidak ada perbedaan berat badan antar kelompok. Tidak masalah apakah orang makan atau melewatkan sarapan.

Hasil ini didukung oleh penelitian lain tentang pengaruh kebiasaan sarapan terhadap penurunan berat badan. Melewatkan sarapan tidak memiliki efek yang terlihat signifikan bagi tubuh.

Baca Juga: Eksklusif: Google Janjikan Perubahan Pengawasan Penelitian Usai Pemberontakan Internal

Bahkan, melewatkan sarapan mungkin memiliki manfaat untuk tubuh, misal seseorang yang melakukan pola puasa intermiten atau jendela makan. Biasanya seseorang akan makan hanya siang hari dan malam hari, yang berarti akan melewatkan sarapan.

Puasa intermiten telah terbukti secara efektif mengurangi asupan kalori, meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Tetapi metode ini tidak cocok untuk semua orang dan efeknya bervariasi.

Jadi, tidak ada masalah apakah seseorang makan atau melewatkan sarapan, selama ia makan makanan yang sehat sepanjang hari.

Mungkin tidak masalah apakah Anda makan atau melewatkan sarapan, selama Anda makan makanan sehat sepanjang hari dan dalam porsi yang normal.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Healtline


Tags

Terkini