Stop! Jangan Sampai Menahan Bersin, Karena Akan Menyebabkan Komplikasi Parah Ini

- 28 Februari 2021, 18:54 WIB
ILUSTRASI Bersin,
ILUSTRASI Bersin, /*/PIXABAY

KABAR BESUKI – Bersin merupakan kondisi semburan udara yang keluar dari mulut atau hidung sebagai respon tubuh, ketika ada sesuatu benda asing di hidung.

Penyebab orang bersin biasanya bakter, kotoran, debu, jamur, serbuk sari atau asap. Bersin membantu mencegah jatuh sakit atau cedera karena berbagai hal yang mungkin masuk ke hidung. Ilmuwan mengatakan bersin membantu mengatur ulang keadaan hidung sehingga menjadi normal.

Ketika dikeramaian atau dalam situasi lain yang tidak memungkinkan untuk bersin, kadang seseorang menahannya. Padahal, menurut penelitian, menahan bersin sangat berbahaya dan menyebabkan komplikasi serius.

Baca Juga: Anggota DPR Ajak Kaum Perempuan Perbanyak Keterampilan, dan untuk Pembentukan Holding Rumah Sakit

Dengan bersin, hidung dapat mengeluarkan tetesan lendir dari hidung dengan kecepatan hingga 100 mil per jam. Saat seseorang bersin, tubuh akan menghasilkan tekanan dalam sistem pernapasan termasuk sinus, rongga hidung, ternggorokan dan paru-paru.

Dalam studi tahun 2016, para ilmuwan mengukur tingkat tekanan 1 pon-force per square inch (1 psi) di tenggorokan wanita yang sedang bersin. Saat seseorang mengembuskan napas dengan keras selama aktivitas berat, tekanan tenggorokannya jauh lebih kecil, hanya sekitar 0,03 psi.

Menahan bersin sangat meningkatkan tekanan di dalam sistem pernapasan hingga sekitar 5 hingga 24 kali lipat yang dapat menyebabkan cedera. Dilansir dari Healthline, berikut ini akibat dari menahan bersin,

  1. Gendang telinga pecah

saat menahan tekanan tinggi yang terbentuk di sisterm pernapasan sebelum bersin, udara akan masuk ke telinga dan mengalir ke tabung masing-masing telinga, yang disebut tabung eustachius.

Tekanan kuat tersebut yang menyebabkan gendang telinga pecah da menyebabkan hilangnya pendengaran.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

x