Network
KABAR BESUKI - Sulit untuk menemukan teman, tetapi lebih sulit lagi untuk mempertahankannya sepanjang hidup. Menurut statistik, kita bertemu sekitar 400 teman dalam hidup kita, tetapi hanya 33 dari mereka yang tetap berteman sepanjang waktu.
Semua teman memiliki pengaruh penting untuk hidup seperti mendiskusikan film, mengobrol dan saling cerita.
Tak hanya itu, mereka juga dapat memengaruhi kesehatan dan memiliki efek besar daripada hanya sekedar bersenang-senang.
Baca Juga: Stop! Jangan Sampai Menahan Bersin, Karena Akan Menyebabkan Komplikasi Parah Ini
Dilansir dari brightside, banyak manfaat untuk tubuh ketika hang out bersama teman. Teman membantu mengembangkan keterampilan untuk adaptasi terhadap orang lain. Seseorang dapat lebih berempati dan lebih memahami orang lain.
Rasa simpati yang didapat dari sering hang out dan bergaul, dapat membantu seseorang menyingkirkan emosi negatif dan menyegarkan psikologis.
Teman juga dapat memengaruhi seseorang untuk mengevaluasi berbagai hal secara visual. Gampangnya, seorang teman dapat membantu melihat hal-hal yang mengganggu atau menantang sebagai suatu hal yang tidak terlalu mengancam.
Hubungan sosial berdampak positif pada kesehatan fisik. Satu studi menemukan bahwa indeks massa tubuh, tekanan darah, dan beberapa indikator lain lebih buruk pada orang yang mengalami kesepian.
Risiko peradangan lebih rendah di antara orang-orang yang memiliki kehidupan sosial yang aktif.
Baca Juga: Stop! Jangan Sampai Menahan Bersin, Karena Akan Menyebabkan Komplikasi Parah Ini
Selain itu, dengan banyaknya teman dan hubungan sosial yang kuat dapat menurunkan risiko kematian dini. Teman membantu mengurangi stres dan membuatnya lebih mudah untuk bertahan di saat-saat terpuruk.
Isolasi dan kesepian mempengaruhi kesehatan secara negatif dan menyebabkan stres yang parah. Stres terus-menerus yang menyertai seseorang karena kurangnya orang dekat bisa membawa kemunduran fungsi tubuh dan menyebabkan penyakit.
Teman juga dapat membantu menghindari demensia. Menurut sebuah penelitian, lansia yang merasa kesepian memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini.
Fungsi kognitif bisa menjadi lebih buruk bila tidak ada hubungan sosial. Dan teman membantu berkembang dan menginsipasi untuk tetap tertarik pada hal-hal baru, dan komunikasi di antara teman-teman dapat membantu otak tetap tajam.
Baca Juga: Anggota DPR Ajak Kaum Perempuan Perbanyak Keterampilan, dan untuk Pembentukan Holding Rumah Sakit
Penting untuk tetap berhubungan dengan teman dan berkumpul dengan mereka sesering mungkin. Jadi tinggalkan semua alasan, kosongkan jadwal untuk bergaul dengan teman-teman terdekat.
Ciptakan kenangan baru, bagikan kegembiraan, dan perkuat koneksi. Dan seiring waktu akan merasakan kesehatan mulai membaik.***
