Waspada! Konsumsi Daging Terlalu Banyak Akan Meningkatkan Risiko Penyakit Non-Kanker yang Berbahaya

- 3 Maret 2021, 09:59 WIB
ilustrasi daging
ilustrasi daging /pixabay.com/ Malidate Van

KABAR BESUKI - Selain rasanya yang enak, daging dipercaya sebagai sumber protein yang baik untuk tubuh manusia salah satunya mengurangi resiko terkena anemia.

Hampir setiap masakan yang berisi daging baik itu daging ayam, sapi, dan kambing pasti akan memiliki rasa yang lebih lezat.

Namun, rupanya baru-baru ini sebuah penelitian di Inggris membuktikan adanya hubungan antara mengkonsumsi daging secara teratur dengan sembilan penyakit non-kanker.

Baca Juga: Dianggap Terlalu Dini dan Tidak Realistis, WHO Peringatkan Covid-19 Mungkin Tidak Akan Berakhir di Tahun Ini

Penelitian menemukan bahwa makan daging secara teratur dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, pneumonia, dan penyakit serius lainnya, seperti dilansir dari The Guardian.

Sudah diketahui secara umum, jika terlalu sering mengkonsumsi daging merah dan daging olahan maka risiko terkena kanker usus akan sangat tinggi.

Namun penemuan tersebut hanyalah salah satu dari beberapa penyakit non-kanker serius.

Penelitian dari Universitas Oxford menerbitkan studi yang membuktikan konsumsi daging merah, daging olahan, dan daging unggas setidaknya tiga kali dalam seminggu akan berisiko terkena sembilan penyakit berbeda.

Penelitian dari WHO juga membuktikan terlalu banyak memakan daging akan merusak kesehatan.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: The Guardian


Tags

Terkini

x