Hati-Hati! Kebiasaan Malas Gerak Ternyata Bisa Sebabkan Kematian, Begini Penjelasannya

- 3 Maret 2021, 12:05 WIB
Hati-hati ! Kebiasaan Malas Gerak Ternyata bisa Sebabkan Kematian, Begini Penjelasannya
Hati-hati ! Kebiasaan Malas Gerak Ternyata bisa Sebabkan Kematian, Begini Penjelasannya /pexels

KABAR BESUKI – Malas gerak (mager) adalah kebiasaan sehari-hari yang hampir semua orang pasti merasakannya. Bagi sebagian orang, kebiasaan mager menjadi bagian dari rutinitas harian yang membuat mereka terlanjur merasa nyaman.

Kebiasaan malas gerak atau biasa disebur mager ini harus segera dihindari mulai sekarang, meskipun terdengar seple, tapi ternyata malas gerak ini bisa berbahaya bagi kesehtan tubuh.

Seseorang mungkin tidak akan merasakan langsung risiko yang ditimbulkan dari mager ini. Dampak dari malas gerak atau mager ini akan mulai terasa bertahun-tahun setelah seseorang terbiasa menjalani rutinitas tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Enak, Konsumsi Es Krim di Pagi Hari Ternyata Bisa Meningkatkan Kinerja Otak

Kebiasaan malas gerak (mager) biasnaya telah menjadi rutinitas sebagian orang sehingga sulit untuk dirubah. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa, mager adalah salah satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia.

Data yang dilaporkan oleh European Prospective Investigation into Center (EPIC) pada tahun 2008 menunjukkan bahwa kematian akibat mager jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dibandingkan kematian akibat obesitas.

Jika gaya hidup malas gerak ini diikuti dengan pola makan yang tidak seimbang dan kebiasaan merokok atau minum alkohol, maka seseorang akan memiliki risiko lebih besar mengalamai banyak masalah kesehatan.

Alasan seseorang malas gerak (mager) dan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga adalah karena sibuk dengan pekerjaaan dan elah. Padahal, aktivitas fisik bukan hanya baik untuk kesehatan fisik melainkan juga baik untuk kesehatan mental.

Banyak orang menjadi malas berherak karena lebih memilik untuk beraktivitas menggunakan smartphone dalam kegiatan sehari-hari. Padahal, aktivitas fisik itu sangat diperlukan karena berkiatan erat dengan kesehatan jantung.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Terkini

x