Menurut dr. Gina Anindyajati, SpKJ, dari Departemen Pkisiatri FKUI mengatakan bahwa ketika keluar rumah dibatasi karena ancaman kesehatan, hal tersebut akan membuat seseorang merasa tidak nyaman dan tidak betah bertahan lama-lama berada di rumah.
Baca Juga: Bahaya! Jangan Dikonsumsi, 5 Makanan Ini Bisa Beracun Jika Dipanaskan Kembali
Orang yang mengalami Cabin Fever memiliki gejala seperti gelisah, lemah, lesu, sedih, depresi, mudah tersinggung, mudah putus asa, sulit berkosentrasi, pola makan tidak teratur, dan sulit tidur.
Kondisi Cabin Fever ini juga dapat mengganggu produktivitas. Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ini adalah dengan melakukan hal baru yang menarik, melakukan aktivitas yang mengaktifkan kerja otak, olahraga, tetap jalin komunikasi dengan orang terdekat meski hanya secara virtual.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membantu untuk mengatasi perasaan-perasaan negatif yang dapat muncul selama menghabiskan waktu dirumah di tengah pandemi.***