Pernah Kena Ghosting? Ini Sesuatu yang Menyakitkan, Lalu Bagaimana Cara Menyembuhkannya?

- 7 Maret 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi ghosting
Ilustrasi ghosting /Pexels.com/Daisy Anderson

KABAR BESUKI - Mencintai adalah sesuatu yang indah dan membuat anda bahagia, jatuh cinta memanglah menyenangkan.

Tapi pernahkah anda ditinggalkan seseorang yang anda cintai? Atau anda yang justru meninggalkannya?

Seperti halnya Ghosting adalah perilaku yang dilakukan oleh seseorang yang tiba-tiba menghilang tanpa jejak, memutus kontak komunikasi tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Sakit Punggung di Pagi Hari Apa Penyebabnya? 5 Hal Ini Mungkin Bisa Menjawabnya

Ghosting ada 2 macam yaitu, Ghosting ringan, Ghosting sedang dan Ghosting Berat.

Ghosting ringan adalah ketika seseorang yang tidak terlalu dekat dengan Anda tidak membalas pesan atau telepon Anda. 

Ghosting sedang adalah saat Anda bertemu orang baru dan sudah beberapa kali bertemu namun tiba-tiba menghilang.

Sedangkan ghosting berat adalah saat hubungan sudah sangat intim namun tiba-tiba salah satu pihak menghilang tanpa sebab.

Baca Juga: Stop Berfoya-Foya, Inilah 7 Hal yang Tidak Pernah Dibeli oleh Orang yang Cerdas dalam Mengelola Keuangan

Bagaimana cara untuk anda bisa memutus, dan menyembuhkan perasaan anda saat di Ghosting?

Memutus siklus

Salah satu cara untuk menghindari siklus ghosting ini adalah dengan mengubah cara kita menolak orang, saran Dr. Freedman.

Jangan meminta maaf, katanya, tetapi jujurlah tentang batasan, apakah itu pergi ke bioskop dengan seseorang atau menghabiskan sisa hidup Anda bersama. Bersikaplah nyata.

"Jalan tengah yang baik adalah secara eksplisit menolak seseorang dan mengatakan kepada mereka 'tidak', bukan 'Saya minta maaf," katanya.

Baca Juga: Terlahir Sebagai Putri Raja, Berikut Potret Kehidupan Sederhana Para Putri Kerajaan di Dunia Modern

Ini mungkin terdengar kasar, tapi itu lebih baik daripada dibiarkan terlantar.

Mengambil risiko untuk memberi tahu seseorang tentang perasaan Anda yang sebenarnya meskipun itu bukan yang mereka ingin dengar lebih baik untuk harga diri, stres, tekanan darah, dan habiskanlah lebih banyak waktu dengan orang yang Anda sayangi.

Dan Sebuah studi mengungkap bahwa penolakan sosial dari siapa pun bisa mengaktifkan rasa sakit di otak yang sama parahnya dengan sakit fisik. Artinya, ada kesamaan sakit fisik dan sakit di otak.

Baca Juga: Perusahaan Bernilai 11 Kudriliun, Ini 4 Fakta Menarik Perusahaan Mobil Tesla

Saat terkoneksi dengan manusia lain terbukti mengevolusi kemampuan manusia untuk bertahan hidup di muka bumi ini.

Karena, otak manusia memiliki sistem monitoring sosial yang menggunakan suasana hati dan pertanda lingkungan sekitar untuk membimbing kita bagaimana merespons secara situasional.

Namun, saat Anda kena ghosting maka tak ada penyelesaian, Anda akan mulai mempertanyakan diri Anda dan pilihan-pilihan apa yang akhirnya hal itu menyabotase harga diri.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini