Ternyata 9 Cara Menggunakan Fashion Ini dapat Menimbulkan Komplikasi hingga Meninggal

KABAR BESUKI – Cara seseorang berpakaian merupakan cerminan dari dirinya, karena pakaian merupakan ungkapan ekspresi.

Meskipun terlihat sepele, terkadang cara berpakaian yang tidak sesuai dengan diri sendiri akan membuat tidak nyaman. Tapi terkadang seseorang mengikuti tren agar terlihat lebih fashionable.

Padahal, cara berpakaian juga dapat menimbulkan bahaya hingga kematian. Dilansir dari Healthline, cara berpakaian seperti ini dapat membunuh seseorang, diantaranya:

Baca Juga: Jangan Takut Dikatain Cengeng, Menangis Ternyata Sangat Baik untuk Kesehatan, Begini Ulasannya

1. Menggunakan Kain Beracun

Kain buatan manusia seperti poliester, nilon, rayon, dan akrilik meneteskan pewarna dan bahan kimia. Tekstil ini dibuat dengan serat yang berpotensi beracun. Sebaiknya, tetap waspada terhadap kain yang tahan noda, anti serangga, tahan api, anti air dan keringat, anti lengket dan anti susut.

Semakin banyak efek baik dari pakaian, semakin memungkinkan seseorang terpapar bahan kimia beracun, yang dapat terserap di kulit dan memsuki aliran darah. Efeknya, dapat memicu ruam.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. telah menemukan bahwa beberapa bahan kimia dalam pakaian olahraga seperti Dimethylformamide dapat dikaitkan dengan kerusakan hati. Solusinya, pilih serat alami dan organik seperti katun, wol, sutra, rami, dan rami.

Baca Juga: Ingin Menjerumuskan, Atau Ingin Menjilat Mahfud MD Tanggapi Isu Tiga Periode yang Dibuat Amien Rais

2. Menggunakan Heels

Tak hanya lecet, menggunakan heels dapat menyebabkan betis memendek. Karena secara anatomis pergelangan kaki menjadi terangkat dan otot betis berkontraksi. Saat serat otot ini menegang dan menjadi lebih tebal dan akhirnya menimbulkan tekanan pada kaki ketika berjalan.

3. Pakaian dan Jeans Terlalu Ketat

Jeans terlalu ketat dapat memicu sirkulasi darah buruk, kaki bengkak, hingga pembekuan darah. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Neurology Neurosurgery & Psychiatry menemukan bahwa skinny jeans dapat merusak otot dan serabut saraf di kaki.

Selain itu, pakaian yang terlalu ketat menyebabkan kulit tidak dapat bernapas memerangkap kelembapan dan dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan infeksi jamur.

4. Penggunaan Detergen yang Salah

Pewarna dan pewangi pada yang terdiri dari bahan kimia memiliki manfaat membersihkan, menghilangkan bau dan mendisfenksi. Hal ini berefek buruk untuk seseorang yang kulit eksim atau sensitif dan dapat menimbulkan alergi.

Baca Juga: KPK akan Lakukan Pemeriksaan Saksi Terkait Penyitaan Sejumlah Rp52,3 Miliar Perihal Kasus Ekspor Benur

5. Baju yang Jarang Dicuci

Mantel musim dingin, syal, dan sarung tangan yang hanya dicuci sekali per musim penuh dengan virus dan bakteri yang dapat membuat sakit. Disarankan untuk mencuci topi dan syal setiap minggu. Tak hanya itu, pakaian harian seperti piyama dan daster juga harus dicuci setiap hari.

6. Menggunakan Tas Besar

Menggunakan tas besar dapat membuat bahu tertekan untuk mengimbanginya.Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan nyeri bahu dan leher, saraf yang terperangkap, nyeri yang menjalar ke lengan, sakit punggung dan radang sendi juga.

Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Makanan dan Minuman Sehat yang Perlu Dikonsumsi Para Wanita, Salah Satunya Salmon

7. Memakai Sandal Jarak

Menurut Katy Bowman, seorang ahli biomekanik dan penulis Simple Steps to Foot Pain Relief, sandal jepit gagal menyebabkan otot kaki menjadi pendek, yang disebut jari kaki palu, serta perubahan gaya berjalan dan keseimbangan, dan dapat memengaruhi pergerakan seluruh tubuh.

Penggunaan sandal yang dijepit dapat membuat tulang jari kaki melengkung ke atas dan terkadang ke bawah, hal ini dapat menyebabkan cedera kaki seiring waktu.

Baca Juga: Jelang Ramadan 2021, KPI Imbau Lembaga Penyiaran untuk Sajikan Siaran yang Berkualitas dan Bermanfaat

8. Baju Dalaman yang Ketat dan Pakaian Berkerut

Dalaman yang dipakai untuk tubuh, juga dapat berbahaya. Pakaian jenis ini dapat menyebabkan mulas, kembung dan kompresi saraf. Terlebih lagi, dapat menghancurkan organ karena terlalu sesak dan mengganggu sistem pencernaan.

Menurut laporan HuffPost, pakaian ini bahkan dapat menyebabkan pembekuan darah dan varises. Pakaian ketat dalam bentuk apa pun juga dapat memerangkap kelembapan pada kulit dan juga menyebabkan infeksi dan ruam.

Sedangkan pakaian berkerut, biasnya diberi lapisan formaldehida yang bersifat karsinogen untuk tubuh.

Baca Juga: Inilah 5 Pantangan Makanan untuk Wanita yang Berusia di Atas 40 Tahun Menurut Para Ahli, Nomor 1 Salah Satunya

9. Pakaian Bekas

Pakaian bekas yang tidak tahu menahu sumbernya, sering dikaitkan dengan bakteri, parasit dan jamur yang bertahan hidup di pakaian dalam waktu lama. Disarankan untuk merendam pakaian bekas dengan air panas selama 45 menit agar kutu atau serangga mati, sebelum mencucinya.***