Liburan dalam durasi atau waktu yang singkat juga dapat bermannfaat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Baca Juga: Diduga Karena Masalah Ini, Sidang Perdana Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Menjadi Tertunda
Seorang pakar dari Ichan School of Medicine, University of California dan Harvard Uviversity menemukan bahwa, liburan dapat mendatangkan berbagai manfaat baik untuk tubuh.
Sebuah riset yang dimuat dalam jurnal Psychology and Health pada akhir tahun 2019, menyatakan bahwa, berlibur ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Penelitian ini menyebutkan bahwa, orang yang berlibur dapat mengurangi gejalas sindrom metabolic.
Pada penelitian tersebut, para peneliti mengamati gaya hidp 63 pekerja yang kerap meluangkan waktunya untuk berlibur dan melacak waktu cuti yang mereka ambil selama 12 bulan.
Penelitian tersebut meminta para peserta untuk mengambil cuti selama dua minggu dalam periode lima bulan untuk pergi berlibur. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa, para peserta yang terlibat tidak merasa tertekan saat liburan.
Penelitian tersebut juga mengungkapkan bahwa, seseorang yang berlibur ke destinasi wisata yang belum mereka kunjungi sebelumnya dapat menurunkan seperempat risiko sindrom metabolik.
Liburan atau staycation sambil tanpa memikrkan rutinitas yang dijalankan sehari-hari ternyata juga dapat membantu melindungi diri dari terkena serangan jantung di usia muda.***