KABAR BESUKI - Pil over-the-counter (OTC) sebagian besar dianggap sebagai metode pencegahan yang masuk akal terhadap serangan jantung atau stroke, pemikiran ahli saat ini adalah bahwa kebiasaan umum ini sebenarnya dapat membawa risiko yang tidak terduga bagi individu yang sehat.
Sayangnya, kualitas yang sama yang membuat aspirin bermanfaat bagi mereka yang memiliki kondisi jantung juga dapat meningkatkan risiko pasien sehat mengalami perdarahan internal.
Baca Juga: Disbudpar Sumsel Lestarikan Warisan Budaya, Ini Keunikan dari Makanan hingga Rumah Adat
Penggunaan aspirin sangat umum di kalangan orang Amerika
Setidaknya 29 juta orang Amerika mengonsumsi aspirin dosis rendah setiap hari, menurut penelitian oleh Harvard Medical School, seperti dilansir The Washington Post.
"Jumlah tersebut mencakup sekitar 10 juta orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke dan 6,6 juta orang yang mengonsumsi aspirin setiap hari tanpa nasihat atau sepengetahuan dokter," lapor surat kabar tersebut.
Baca Juga: Kolam Renang Impian Maya Kwanyar Bangkalan, Hari ini Sudah diresmikan!
Aspirin pengencer darah yang dapat menyebabkan pendarahan
Karena bahannya yang konstan di lemari obat rumah dan rekomendasi sebelumnya untuk penggunaan sehari-hari, banyak dari kita menganggap aspirin sebagai zat yang cukup jinak.