Menurut Studi, Memiliki Hobi Membaca Ternyata Bisa Buat Hidup Lebih Bahagia, Begini Penjelasannya

- 18 Maret 2021, 18:22 WIB
Ilustrasi Membaca Buku
Ilustrasi Membaca Buku /Ketut/Pexels/

KABAR BESUKI – Membaca menjadi salah satu kegiatan yang bermanfaat untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan. Seseorang bisa mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan hanya dengan membaca.

Membaca dianggap sebagai salah satu cara memberi asupan pada otak secara kognitif sehingga membuat seseorang memiliki wawasan yang luas.

Selain menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, memiliki hobi membaca ternyata juga bisa membuat hidup lebih bahagia. Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2012 oleh Emory University menunjukkan hasil scan otak antara yang hobi membaca dan yang tidak.

 Baca Juga: Harga Naik, Tarif Pemeriksaan Genose C19 di Stasiun Kereta Menjadi Rp30 Ribu per 20 Maret

Hasil dari studi tersebut menunjukkan bahwa, otak orang yang suka membaca lebih aktif dibandingkan dengan mereka yang tidak suka membaca.

Bagian otak yang paling aktif dari orang yang suka membaca adalah di bagian korteks temporal kiri. Bagian ini adalah bagian otak yang terkait dengan pemahaman bahasa. Hal itu ternyata membuat seseorang lebih mudah untuk merasakan empati kepada orang lain.

Orang-orang yang mudah merasakan empati inilah yang uumnya adalah orang yang lebih bahagia.

 Baca Juga: Khasiat Vaksin AstraZeneca Lebih Besar Daripada Resikonya, Inggris: Gumpalan Darah Bisa Terjadi Secara Alami

Membaca bisa bermanfaat untuk mengasah otak, membuat otak lebih sehat, tidak mudah lupa, hingga mencerdaskan otak. Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli di University of Toronto menyebutkan bahwa, membaca bisa membuat perasaan jadi lebih tenang, nyaman, dan bahagia.

Professor Psikologi di University of Toronto bernama Keith Oatley,PhD, memgatakan bahwa, membaca membuat otak lebih fresh dan menambah pengetahuan.

 Jika seseorang membaca mengenai genetika, mereka akan tau tentang gen.  jika mereka membaca tentang fiksi, mereka adakn belajar dan tau tentang orang lain, dan ada banyak buku yang bisa membuat perasaan seseorang lebih empati, simpati, dan bahagia.

 Baca Juga: Terdapat 65 Ribu Permintaan Dispensasi Perkawinan Anak Usia Dini, Menkes: Faktor Sosial Budaya Jadi Pendorong

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Psychology menyebutkan bahwa, membaca buku bermanfaat meningkatkan pengalaman hiduo seseorang. melalui buku, seseorang bisa belajar banyak hal dan mengetahui beragam informasi yang mendorong dirinya untuk berpikir lebih terbuka.

Membaca juga memiliki manfaat menenangkan perasaan , membuat nyaman dan bahagia. Banyak manfaat positif yang bisa diperoleh dari kegiatan membaca, selain menambah pengetahuan, ternyata membaca juga bisa menenangkan perasaan dan membuat hidup lebih bahagia. ***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Prevention.com


Tags

Terkini