Khasiat Vaksin AstraZeneca Lebih Besar Daripada Resikonya, Inggris: Gumpalan Darah Bisa Terjadi Secara Alami

- 18 Maret 2021, 17:03 WIB
Vaksin AstraZeneca.
Vaksin AstraZeneca. /REUTERS/Clodagh Kilcoyne

KABAR BESUKI - Badan Pengatur Produk Kesehatan dan Obat-obatan (MHRA) Inggris mengklaim bahwa efek penggumpalan darah yang dilaporkan oleh sejumlah negara Eropa yang diduga berasal dari penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca, tidak disebabkan oleh vaksin tersebut.

“Penggumpalan darah bisa terjadi secara alami (dengan atau tanpa campur tangan vaksin) dan bukan hal yang jarang terjadi,” kata Kepala Keamanan Vaksin MHRA Phil Bryan, seperti dikutip dari website resmi pemerintah inggris, Kamis 18 Maret 2021.

Bryan menuturkan, lebih dari 11 juta dosis vaksin AstraZeneca telah diberikan di seluruh Inggris, dan jumlah kasus penggumpalan darah yang dilaporkan setelah pemberian vaksin tidak lebih tinggi dari jumlah kasus penggumpalan darah yang dapat terjadi secara alami kepada populasi yang telah divaksinasi.

Baca Juga: Pertemuan Kali Kedua Menteri Perindustrian RI dengan Menteri Nishimura Jepang, Ternyata Ini yang Dibahas

Namun, ia menyampaikan bahwa saat ini Inggris sedang meninjau semua laporan mengenai keluhan dan efek samping penggunaan vaksin tersebut dengan cermat, meskipun tetap menegaskan bahwa bukti yang ada tidak menunjukkan bahwa vaksin AstraZeneca adalah penyebab penggumpalan darah.

“Kami bekerja sama dengan para mitra internasional kami untuk memahami pengalaman global keamanan vaksin COVID-19 dan juga dalam hal berbagi data dan laporan keamanan secara cepat,” ujar dia.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memuji MHRA sebagai salah satu regulator terbaik dan paling berpengalaman di seluruh dunia.

Baca Juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Ungkap Alasan Lahirnya Batam Logistic Ecosystem

“Mereka (MHRA) melihat tidak ada alasan yang tepat untuk menghentikan program vaksinasi yang tengah berlangsung, jadi kami tetap yakin tentang program vaksinasi ini dan senang sekali melihat program ini dijalankan dengan cepat di seluruh wilayah Inggris,” kata Johnson.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Terkini