Network
KABAR BESUKI - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa Batam Logistic Ecosystem (BLE) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk dapat memulihkan ekonomi dari krisis pandemi Covid-19.
Dengan adanya Batam Logistic Ecosystem (BLE) ini yang akan mempermudah proses ekspor dan impor di Batam, Kepulauan Riau.
Sri Mulyani juga menerangkan hal tersebut berfungsi sebagai pemulihan ekonomi, meningkatkan daya saing, daya tarik untuk berinvestasi di Batam.
Baca Juga: Pasal Pencemaran Nama Baik Tergolong Meresahkan, Wamenkumham: Tidak Dipungkiri Pasal Ini Menimbulkan Keresahan
Kinerja pertumbuhan ekonomi di Batam selama lima tahun terakhir masih dibawah rata-rata nasional, padahal daerah tersebut memiliki potensi sangat besar.
"Dalam satu tahun ini dengan kegiatan ekonomi yang menurun, ekspor dan impor justru pada situasi ini kita perlu membenahi diri sehingga nanti kalau pick up atau pulih sudah bisa memberikan pelayanan jauh lebih baik," jelas Sri Mulyani, Menteri Keuangan dalam Konferensi pers peluncuran Batam Logistic Ecosystem, Kamis, 18 Maret 2021.
Sri Mulyani juga menambahkan bahwa BLE akan memfasilitasi importir dan eksportir dengan berbagai fitur logistik dari hulu sampai dengan hilir.
Proses pengeluaran barang juga lebih cepat sehingga ongkos logistik menjadi lebih murah.
Baca Juga: Terdapat 65 Ribu Permintaan Dispensasi Perkawinan Anak Usia Dini, Menkes: Faktor Sosial Budaya Jadi Pendorong
"Sehingga ini akan menciptakan koordinasi platform bagi seluruh kementerian atau lembaga dan pemda serta dunia usaha, menjadi lebih mudah, transparan, dan memberi kepastian," ujar Sri Mulyani.
Selain itu, menurut menteri yang mempunyai nama lengkap Sri Mulyani Indrawati ini bisa memperkuat koordinasi antara pemerintah dan stakeholders lainnya.
Hal tersebut juga menjadi upaya untuk memangkas regulasi berusaha yang berbelit-belit dan perbaikan iklim investasi dalam negeri.
Baca Juga: Jawa Timur Peringkat Pertama Vaksinasi COVID-19, Khofifah : Prioritaskan yang Rentan Tertular
Sebagai informasi tambahan mengenai BLE merupakan bagian dari Sistem Ekosistem Logistik Nasional (NLE) yang berfungsi merapikan proses bisnis melalui layanan pemeriksaan terpadu dengan single submission, layanan pelabuhan, dan perizinan.
Sistem NLE ini dilakukan secara bertahadap hingga 2024, proyek percontohannya dilakukan di Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.***
