Waspada! Kurang Tidur Ternyata Bisa Sebabkan Berat Badan Jadi Naik, Ini Penjelasannya

- 23 Maret 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi gangguan tidur
Ilustrasi gangguan tidur /Andrea Piacquadrio/

KABAR BESUKI – Kurang tidur atau istirahat ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan, selain membuat badan menjadi sering lelah dan kurang bersemangat, kurang tidur ternyata juga bisa membuat berat badan naik yang meningkatkan risiko obesitas.

Tidur adalah hal yang penting untuk menjaga keseimbangan hormon gherelin dan leptin. Kedua hormon tersebut memegang peranan penting dalam mengatur kondisi lapar dan kenyang dalam tubuh.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa, dalam setiap jam tidur yang tidak dipenuhi, risiko obesitas akan semakin meningkat. Dengan kata lain, kurang tidur bisa membuat risiko terkena obesitas makin tinggi.

 Baca Juga: Polres Metro Jakarta Barat Gelar Olah TKP dan Buru Spesialis Pencuri Barang Berharga di Pom Bensin Shell

Idealnya, seseorang harus tidur setidaknya 7-8 jam di malam hari agar dapat mempercepat metabolism dan membantu menurunkan berat badan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Kings’s of London dan Vrije University mengungapkan bahwa, kurang tidur sangat berhubungan dengan penambahan berat badan dan konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung kaloru berlebih.

Kurang tidur dapat menurunkan laju metabolism istirahat yang disebbut sebagai jumlah kalori yang dibakar tubuh saat sedang istirahat.

 Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Rasa Terima Kasih Masuk 3 Besar Capres Survei Pilihan Milenial

Kurang tidur juga dapat meningkatkan nafsu makan yang disebabkan oleh hormone ghrelin dan leptin yang meningkatkan keinginan asupan kalori.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Times of India


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x