Hal ini biasanya juga akan berpengaruh pada udara di lingkungan sekitar karena biasanya akan terkontaminasi oleh bakteri atau virus.
Baca Juga: Masalah Pembunuhan di Tempat SPA, Polisi: Masih Diselidiki dan Tidak Akan Berkomentar Banyak
Menjaga sirkulasi udara tetap baik adalah salah satu langkah untuk menghambat penyebaran penyakit.
- Penularan melalui makanan (foodborne)
Bakteri penyebab penyakit juga bisa menular melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Bakteri yang paling sering menular melalui makanan di antaranya adalah E. Coli dan Salmonella.
Kemungkinan penyebaran penyakit semakin tinggi apabila makanan tidak diolah dengan baik, seperti memakan daging yang setengah matang.
Hal ini menyebabkan bakteri yang mengkontaminasi tidak sepenuhnya mati dan masih memiliki kemampuan untuk menyebabkan penyakit.
- Gigitan serangga
Serangga juga bisa menjadi perantara penularan penyakit. Serangga yang menjadi “kendaraan” untuk menyebarkan penyakit disebut dengan vektor.
Beberapa contoh penyakit yang menular lewat gigitan serangga, antara lain demam berdarah, malaria, dan penyakit tidur yang dibawa oleh lalat tsetse.