Makanan yang mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah besar, seperti makanan khas Barat, telah dikaitkan dengan peningkatan tingkat peradangan dan jerawat
Ini mungkin karena makanan tersebut mengandung jagung dan minyak kedelai dalam jumlah besar, yang kaya akan lemak omega-6, dan sedikit makanan yang mengandung lemak omega-3, seperti ikan.
Ketidakseimbangan asam lemak omega-6 dan omega-3 ini mendorong tubuh mengalami peradangan yang dapat memperburuk jerawat.
Sebaliknya, melengkapi dengan asam lemak omega-3 dapat mengurangi tingkat peradangan dan telah terbukti mengurangi keparahan jerawat.
Cokelat
Cokelat telah dicurigai sebagai pemicu jerawat sejak tahun 1920-an, namun sejauh ini belum ada kesepakatan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Beberapa survei informal telah mengaitkan makan cokelat dengan peningkatan risiko timbulnya jerawat, tetapi ini tidak cukup untuk membuktikan bahwa cokelat menyebabkan jerawat.
Sebuah studi yang lebih baru menemukan bahwa pria yang rentan berjerawat yang mengkonsumsi 25 gram cokelat hitam 99% setiap hari mengalami peningkatan jumlah lesi jerawat hanya dalam dua minggu.
Studi lain menemukan bahwa pria yang diberi kapsul bubuk kakao 100% setiap hari memiliki lebih banyak lesi jerawat secara signifikan setelah satu minggu dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo.