Peneliti Mengungkap, Mengobrol dengan Orang yang Tidak Dikenal Ternyata Bisa Buat Suasana Hati Membaik

- 25 Maret 2021, 17:53 WIB
Ilustrasi Mengobrol
Ilustrasi Mengobrol /Pixabay

KABAR BESUKI – Mengobrol dengan orang yang tidak dikenal seringkali dihindari oleh seseorang karena merasa canggung bahkan takut. Sejak kecil orang tua selalu memberikan nasihat untuk tidak mengobrol sembarangan dengan orang yang tidak dikenal.

Hal itu dilakukan kebanyakan orang tua sebagai bentuk pencegahan agar sang anak bisa lebih berhati-hati dan terhindar dari tindak kejahatan.

Untuk anak-anak memang perlu wasapada dan berhati-hati ketika berbicara dengan orang tidak dikenal karena mereka belum terlalu mengerti dan paham.

Baca Juga: 5 Makanan yang Menduduki Tingkat Atas Penyebab Timbulnya Jerawat, Benarkah Demikian?

Baca Juga: 4 Zodiak yang Membutuhkan Ruang Dari Pasangannya, Jangan Coba Mengekangnya Jika Pasanganmu Memiliki Zodiak Ini

Baca Juga: Bupati Bangkalan Gelar Musrenbang, Ra Latif: Peningkatan Mutu Pendidikan, Pelayanan Kesehatan

Mengobrol dengan orang yang tidak dikenal sebenarnya memiliki pengaruh baik bagi seseorang.

Menurut sebuah penelitian, berbicara dengan orang yang tidak dikenal justru membuat seseorang merasa lebih bahagia.

Penelitian yang dilakukan oleh seorang psikolog bernama Elizabeth Dunn dari University of British Columbia, melakukan eksperimen untuk membuktikan pengaruh mengobrol dengan orang asing dengan pengaruh mood seseorang.

Saat eksperimen dilakukan, peneliti mengajak sejumlah partisipan untuk membeli minuman di coffe shop. Sebagian partisipan diminta untuk langsung keluar setelah memesan minuman, sebagian lainnya diminta untuk mengobrol dengan kasir.

Dunn melakukan analisis secara psikologis untuk mengetahui perbedaan kondisi mood atau suasana hati dari dua kelompok partisipan tersebut.

Hasil dari peneltiian tersebut menunjukkan bahwa, kelompok yang melakukan interaksi sosial dengan kasir atau orang yang tidak dikenal keluar coffe shop dengan perasaan yang lebih bahagia.

Baca Juga: Ribuan Orang Menggelar Protes Anti Kudeta Jalanan di Myanmar Setelah Pemogokanyang Dilakukan Sebelumnya

Baca Juga: Update Terkini: 2.341 Pasien Covid-19 Masih dirawat di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Ini Data Terbarunya

Baca Juga: Ditetapkan dengan Status Bencana Alam, PUPR Akan Segera Perbaiki Jembatan di Karang Gayam Blega

Sebuah penelitian lain yang dilakukan oleh Nicholas Epley seorang pakar perilaku dari University of Chicago mengatakan bahwa, keraguan saat berinteraksi dengan orang lain biasanya disebabkan oleh rasa takut ketika lawan bicara tidak suka diajak mengobrol.

Eplay melakukan eksperimen terhadap penumpang kereta dan bus. Hasil eksperimen tersebut menunjukkan bahwa, orang-orang yang ebrinteraksi dengan penumpang lainnya merasakan mood atau suasana hati yang lebih baik sepanjang perjalanan.

Seseorang yang melakukan interaksi sosial dengan orang yang tidak dikenal, merasakan perasaan yang lebih bahagia dan hubungan yang lebih erat dengan lingkungan sekitar.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: NPR


Tags

Terkini