Menyebabkan Gangguan Pencernaan
Makan tengah malam kemudian langsung tidur dapat menyebabkan masalah pada pencernaan termasuk gangguan percernan dan refluks asam. Refluks asam ini terjadi ketika beberapa kandungan asam lambung meresap ke kerongkongan.
Hal tersebut bisa menyebbakan rasa perih di tenggorokan atau rasa asam di mulut. Refluks asam ini juga menyebabkan rasa mulas di perut. Seorang ahli gizi bernama Rahaf Al Bochi mengatakan bahwa, berbaring tepat setelah makan bisa membuat rasa mulas dan mual semakin parah.
Mengganggu Kualitas Tidur
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity pada tahun 2011 menemukan bahwa, mengonsumsi kalori setelah jam 8 malam tidak hanya meningkatkan risiko obesitas tetapi juga memperpendek durasi tidur.
Baca Juga: Harus Tau! Inilah 5 Manfaat Rutin Minum Air Putih Hangat Saat Pagi Hari, Bisa Cegah Penuaan Dini
Akibatnya, kualitas tidur menjadi tidak maksimal sehingga waktu istirahat juga kurang maksimal. Penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa, makan larut malam juga bisa membuat seseorang mengalami mimpi buruk.
Meningkatkan Risiko Obesitas
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Penn Medicine mengatakan bahwa, makan tengah malam dapat meningkatkan berat badan, kadar gula darah dan kolesterol. Ketiga hal tersebut bisa menjadi pemicu penyakit kronis seperti diabetes, jantung dan stroke.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa, jika seseorang sering makan ebrlebihan di malam hari, hal ini dapat memperlambat metabolism sehingga akan menyebabkan penambahan berat badan untuk jangka panjang.