Jangan Disepelekan, Inilah Sederet Bahaya Sering Makan Tengah Malam, Salah Satunya BIsa Sebabkan Obesitas

- 28 Maret 2021, 08:47 WIB
Ilustrasi makanan
Ilustrasi makanan /Unsplash.com/Carles Rabada

KABAR BESUKI – Seseorang yang memiliki kebiasaan begadang hingga larut malam, tidak menutup kemungkinan saat begadang tentu mudah merasa lapar. Akibatnya, mengonsumsi berbagai cemilan atau makan berat di malam hari untuk mengganjal lapar pasti menjadi pilihan.

Umumnya hal ini sudah menjadi kebiasaan bagi beberapa orang yang tidak menyadari bahwa makan tengah malam memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.

Menurut beberpaa penelitian mengatakan bahwa, makan tengah malam bisa menimbulkan masalah kesehatan bagi tubuh.

Seorang ahli diet bernama Alexander Ford mengatakan bahwa, waktu terbaik untuk berhentu makan pada malam hari tergantung pada waktu tidur, apa yang dimakan, dan seberapa banyak yang dimakan.

 Baca Juga: Tak Sesuai Kenyataan di Medsos, Ibunda Amanda Manopo Ungkap Ini Soal Hubungan Anaknya dengan Billy Syahputra

Alexander menyarankan untuk berhenti makan malam terakhir sekitar 3-4 jam sebelum tidur. Sehingga tidur menjadi lebih berkualitas dan berat badan lebih tetap terjaga. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa, dibutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk mengosongkan perut setelah makan.

Jika kebiasaan makan tengah malam tetap dilakukan secara terus menerus, tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang bisa mengalami masalah kesehatan yang lebih serius.

Berikut ini beberapa penelitian mengungkapkan dampak buruk yang ditimbulkan dari kebiasaan makan tengah malam bagi kesehatan.

 Baca Juga: Siaga! Gunung Sinabung Erupsi Luncurkan Awan Panas Hingga Jarak 1000 meter

Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Makan tengah malam kemudian langsung tidur dapat menyebabkan masalah pada pencernaan termasuk gangguan percernan dan refluks asam. Refluks asam ini terjadi ketika beberapa kandungan asam lambung meresap ke kerongkongan.

Hal tersebut bisa menyebbakan rasa perih di tenggorokan atau rasa asam di mulut. Refluks asam ini juga menyebabkan rasa mulas di perut. Seorang ahli gizi bernama Rahaf Al Bochi mengatakan bahwa, berbaring tepat setelah makan bisa membuat rasa mulas dan mual semakin parah.

Mengganggu Kualitas Tidur

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity pada tahun 2011 menemukan bahwa, mengonsumsi kalori setelah jam 8 malam tidak hanya meningkatkan risiko obesitas tetapi juga memperpendek durasi tidur.

 Baca Juga: Harus Tau! Inilah 5 Manfaat Rutin Minum Air Putih Hangat Saat Pagi Hari, Bisa Cegah Penuaan Dini

Akibatnya, kualitas tidur menjadi tidak maksimal sehingga waktu istirahat juga kurang maksimal. Penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa, makan larut malam juga bisa membuat seseorang mengalami mimpi buruk.

Meningkatkan Risiko Obesitas

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Penn Medicine mengatakan bahwa, makan tengah malam dapat meningkatkan berat badan, kadar gula darah dan kolesterol. Ketiga hal tersebut bisa menjadi pemicu penyakit kronis seperti diabetes, jantung dan stroke.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa, jika seseorang sering makan ebrlebihan di malam hari, hal ini dapat memperlambat metabolism sehingga akan menyebabkan penambahan berat badan untuk jangka panjang.

 Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Tanda-Tanda Bahwa Seseorang Tersebut Sedang Jatuh Cinta dan Menyukai Anda

Untuk menghindari hal-hal seperti diatas, sebaiknya mulai mengurangi untuk makan saat tengah malam. Cobalah untuk makan berat terakhir di sore hari kemudian saat malam cukup konsumsi cemilan ringan dengan porsi yang terkontrol.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Huffpost


Tags

Terkini