Bisakah Jalan Cepat Membantu Otak Anda untuk Mencegah Demensia Bahkan Alzheimer? Simak Ulasan Berikut!

- 3 April 2021, 17:50 WIB
Ilustrasi jalan kaki
Ilustrasi jalan kaki /Pexels/Daniel Reche/

KABAR BESUKI - Dalam sebuah penelitian, orang paruh baya dan lebih tua dengan tanda-tanda awal kehilangan ingatan meningkatkan skor kognitif mereka setelah mereka mulai sering berjalan.

Berjalan berisiko meningkatkan kesehatan otak dan berpikir pada orang tua dengan gangguan memori, menurut sebuah studi baru selama setahun tentang gangguan kognitif ringan dan olahraga. 

Dalam studi tersebut, orang paruh baya dan lebih tua dengan tanda-tanda awal kehilangan ingatan meningkatkan skor kognitif mereka setelah mereka mulai sering berjalan.

Baca Juga: Akibat Serangan Udara Junta Myanmar, Lebih dari 12.000 Orang Mengungsi dan Menyebabkan Krisis Kemanusiaan

Baca Juga: Pasukan Keamanan Myanmar Menembaki Protes Pro-Demokrasi, Sehingga Menewaskan Empat Orang

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api yang Mematikan! Kini Jaksa Taiwan meminta Surat Perintah Penangkapan untuk Tersangka

Olahraga teratur juga meningkatkan aliran darah yang sehat ke otak mereka. Perubahan dalam otak dan pikiran mereka tidak kentara tetapi konsekuensial, penelitian menyimpulkan, dan dapat memiliki implikasi tidak hanya bagi mereka yang memiliki masalah ingatan yang serius, tetapi juga bagi kita yang ingatannya mulai memudar seiring bertambahnya usia.

Sebagian besar dari kita, seiring bertambahnya usia, akan menemukan bahwa kemampuan kita untuk mengingat dan berpikir sedikit tumpul. Ini dianggap normal, jika mengganggu.

Tetapi jika kehilangan ingatan meningkat, itu bisa menjadi gangguan kognitif ringan, suatu kondisi medis di mana hilangnya kemampuan berpikir tumbuh cukup jelas sehingga menjadi mengkhawatirkan Anda dan orang lain di sekitar Anda. Gangguan kognitif ringan bukanlah demensia, tetapi orang dengan kondisi ini berisiko tinggi terkena penyakit Alzheimer di kemudian hari.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Channel New Asia


Tags

Terkini