Pandangan Peneliti Tentang Lidah Tergigit Saat Makan, Begini Alur dan Faktanya Jangan Sampai Salah

- 5 April 2021, 12:23 WIB
Ilustrasi lidah
Ilustrasi lidah /PIXABAY/1045373

KABAR BESUKI - Lidah tergigit saat makan kala itu, tak jarang lidah tergigit. Ini dianggap sebagai sebuah pertanda.

Bagi yang percaya, tergigitnya lidah dianggap pertanda ada orang lain yang membicarakan dirinya. Orang Jawa biasa menyebutnya rasan-rasan.
 
Berdasarkan diskusi para ahli di Quora, seseorang yang sedang dalam kondisi emosi berlebihan dan stres akan membuatmu kehilangan konsentrasi.
 
 
Cara kerja mulut kamu tidak lagi memakai syaraf refleks, yang memang fungsinya untuk menghindarkanmu dari gerakan tidak diinginkan.
 
Cara kerja mulut kamu tidak lagi memakai syaraf refleks, yang memang fungsinya untuk menghindarkanmu dari gerakan tidak diinginkan.
 
Melainkan lebih kepada apa yang kamu pikirkan. Jadi kondisi pikiranmu sangat memengaruhi hal itu terjadi.
 
Bukan pula karena ada orang yang lagi ngomongin kamu ya. Itu hanya mitos.
 
Ketika lagi mengunyah, gigimu pasti sesekali akan menyentuh bagian dinding dalam pipi. Karena dinding pipi itu juga yang membuat makananmu tetap berada dalam zona kunyahan.

Lidahmu juga sesekali akan bergerak melewati di antara kedua rahang. Karena ketika mengunyah, lidah juga ikut bekerja untuk memindahkan posisi makanan di mulut. 

Semua ini bisa berjalan lancar kalau kondisi mulut kamu licin, berkat ludah yang dihasilkan oleh kelenjar air liur.

Lubrikasi alami sangat dibutuhkan agar proses mengunyah makanan berjalan lancar. Nah, proses mengunyah itu bisa mengalami masalah ketika lubrikasi mulutmu mengering.

Baca Juga: Mengapa Seseorang Sering Teringat Sebuah Lagu Bahkan Berputar Otomatis di Kepala? Begini Penjelasannya!

Baca Juga: Parah! Banjir dan Tanah Longsor Menewaskan Beberapa Orang di Indonesia dan Timor-Leste

Kalau makanannya kering sekaligus berminyak, mulutmu akan cepat kering. Inilah yang menyebabkan gigi kamu mengatup karena menjepit lidah atau dinding dalam pipi.

Makan yang terlalu cepat bisa jadi terjadi karena muncul emosi yang berlebihan di dalam diri kita.

Misalnya, ketika teman-teman sedang marah atau kesal. Kita cenderung akan makan dengan cepat-cepat dan terburu-buru.

Atau, bisa juga ketika kita sedang bahagia. Ketika sedang penuh semangat, kita cenderung makan dengan cepat dan secara tidak sadar lidah tergigit.

Kalau sudah kehilangan konsentrasi maka kita pun akan kehilangan kontrol terhadap syaraf refleks.

Syaraf refleks inilah yang dapat menghindari gerakan-gerakan yang tidak diinginkan, tapi lebih pada apa yang dipikirkan.

Baca Juga: Proses Syuting Mortal Kombat Lebih Sulit dari The Raid, Joe Taslim: Rasanya Kayak Gendong Anak Selama Syuting

Ketika sedang makan, biasanya orang tua akan mengingatkan kita agar tidak berbicara.

Nah, ternyata ini bukan hanya larangan atau mitos belaka, tapi ada alasan tepat yang bisa menjelaskan itu, teman-teman.

Bukan berarti orangtua kita melarang untuk kita berbicara atau mengobrol, tapi ini juga untuk kebaikan kita juga.

Sebaiknya selesaikan terlebih dahulu makanannya, baru kemudian bisa berbicara.

Ketika sedang makan, biasanya orang tua akan mengingatkan kita agar tidak berbicara.

Nah, ternyata ini bukan hanya larangan atau mitos belaka, tapi ada alasan tepat yang bisa menjelaskan itu, teman-teman.

Bukan berarti orangtua kita melarang untuk kita berbicara atau mengobrol, tapi ini juga untuk kebaikan kita juga.

Baca Juga: Salut, Bermodalkan Wayang dan Boneka Seorang Mantan Guru di Indramayu Ajak Anak-Anak Selamatkan Mangrove

Sebaiknya selesaikan terlebih dahulu makanannya, baru kemudian bisa berbicara.

Lidah yang tergigit pasti rasanya sakit sekali, apalagi jika kemudian berdarah dan muncul sariawan.

Efeknya akan berlarut-larut dan yang paling parah bisa membuat kita kehilangan selera makan.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: YouTube


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah