Network
Susu rami memiliki efek anti-hiperglikemik karena adanya lignan dan serat makanan. Konsumsi susu rami dapat membantu menurunkan kadar glukosa dan mengelola diabetes. ALA dalam susu rami juga membantu menurunkan CRP hingga 75 persen dan mengurangi risiko diabetes.
Baca Juga: Menurut Penelitian: Konsumsi Kafein Berlebihan Menyebabkan Efek Samping Ini Bagi Ibu Hamil
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa susu rami memiliki efek perlindungan terhadap gejala menopause seperti hot flashes.
Lignan dalam susu rami adalah fitoestrogen yang dapat membantu menyeimbangkan kadar estrogen dalam tubuh dan mengobati gejala menopause melalui makanan.
Susu rami dapat menyebabkan efek positif pada kulit seperti meningkatkan kehalusan kulit, dan hidrasi, serta mengurangi penskalaan, kepekaan, kehilangan air dan kekasaran.
Baca Juga: Warga Geger, Jasad Bayi di Tumpukan Sampah Ditemukan Petugas Kebersihan Depok
Jumlah oksipin proinflamasi yang tinggi dalam susu rami juga dapat membantu mengurangi faktor peradangan dan meningkatkan penuaan yang sehat.
Ada dua jenis asam lemak omega-3 dalam susu rami yakni asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA).
DHA membantu dalam perkembangan otak sebelum dan sesudah melahirkan sementara EPA membantu menjaga perilaku dan suasana hati yang baik.
Susu biji rami dapat membantu meningkatkan perkembangan otak bersama dengan memori yang baik, kemampuan belajar dan tugas spasial.
