Penelitian Ungkap Efek Samping dari Roti, Apakah Mengonsumsi Roti Bermanfaat untuk Diet?

- 5 April 2021, 19:02 WIB
Ilustrasi roti
Ilustrasi roti /PexelsAnthony Shkraba/

KABAR BESUKI - Disamping pasta, roti mungkin adalah kelompok karbohidrat yang bagus. Roti ultra-olahan yang Anda beli hampir tidak memiliki serat bermanfaat yang hadir secara alami dalam biji-bijian.

Lebih buruk lagi, roti olahan ultra yang dibeli di toko adalah sumber utama gula tambahan kelima dalam makanan Amerika.

Beberapa roti, meskipun diberi label gandum utuh, memiliki kelebihan gula yang menyediakan kalori kosong dan dapat menyebabkan gula darah dan insulin meningkat, kata Tina Marinaccio, MS, RD, CPT, Ahli Gizi Terdaftar Kuliner Integratif yang berbasis di New Jersey.

Baca Juga: Terkait Kasus Penipuan, Mantan Pemain Timnas Sepak Bola Dilaporkan

Marinaccio mencatat bahwa Anda harus memperhatikan labelnya, karena banyak merek sekarang menggunakan pemanis alami, tetapi itu tidak berarti mereka lebih baik untuk Anda.

“Jangan terkecoh dengan pemanis berkalori rendah yang sehat seperti gula kelapa, sirup beras merah, dan gula tebu. Gula adalah gula dengan nama apa saja. Untuk setiap 4 gram gula yang ada di panel nutrisi, yaitu satu sendok teh gula," dia berkata.

Ada satu efek samping positif yang mengejutkan dari makan roti yaitu Anda akan mendapatkan lebih banyak serat dalam makanan Anda.

Baca Juga: Kejadian Bencana Alam Tercatat BNPB dari Januari Hingga 5 April 2021, Capai 1.045

Tetapi seperti banyak makanan, roti dapat bervariasi dalam kualitas dan nilai gizinya, dan memilih roti yang tepat sebenarnya dapat memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Eat This


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x