Apa Penyebab Selulitis? Berikut Ulasan Mengenai Selulitis, Penyebab Serta Gejala yang Ditimbulkan

- 8 April 2021, 19:24 WIB
Ilustrasi luka pada area tubuh
Ilustrasi luka pada area tubuh /Bayu//Pixabay/Hans

KABAR BESUKI - Selulitis adalah salah satu infeksi jaringan lunak yang paling sering terjadi. Tapi jangan biarkan keberadaannya membuai Anda pada rasa aman yang palsu.

Jika tidak ditangani, apa yang awalnya berupa bercak kulit yang berubah warna dan iritasi bisa berakibat fatal dengan cepat.

Kulit yang terkena selulitis akan sering tampak merah, bengkak, hangat, dan nyeri saat disentuh. Biasanya muncul di kaki, tetapi juga bisa muncul di wajah dan lengan.

Baca Juga: Siwon 'Super Junior' Mengaku Punya Hobi Baru Selama Pandemi Covid-19

Baca Juga: Rangkaian Rutin Pengajian Kitab Kuning yang Dilakukan Bupati Banyuwangi dalam Acara Festival Smart Santri

Baca Juga: Periksa Sekarang, Jika Melihat Ini di Kaki Anda Bisa Jadi Terkena Diabetes, Kata Dokter!

Selulitis adalah infeksi bakteri tidak menular yang paling sering terjadi pada orang dewasa paruh baya dan lebih tua.

Seringkali dikaitkan dengan kemerahan, nyeri tekan, dan hangat saat disentuh, selulitis dapat bergeser dan berubah, menciptakan beragam gejala yang tidak nyaman dan benar-benar berbahaya. Dilansir Kabar Besuki dari laman Active Beat.

Tanpa perawatan yang tepat, selulitis memang memiliki kecenderungan untuk menyebar ke kelenjar getah bening pasien dan aliran darah, dan mengancam nyawanya.

Streptococcus dan staphylococcus, dua bakteri yang banyak muncul, keduanya memiliki kapasitas untuk bertahan hidup di banyak permukaan tempat kita berinteraksi setiap hari.

Seringkali, bakteri ini relatif tidak berbahaya dan aman untuk disilangkan. Kadang-kadang, mereka menemukan jalan mereka ke kulit pasien, biasanya melalui luka kecil, retak atau pecah di permukaan kulit, dan saat itulah masalahnya bisa dimulai.

Selulitis tidak selalu muncul dengan cara yang sama, itulah yang membuat mencari diagnosis profesional jauh lebih penting.

Baca Juga: Gejala Penyakit Alzheimer atau Pikun Yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Adalah Sering Lupa Tanggal dan Hari

Baca Juga: Pesona Janda Bolong Makin Meresahkan, Begini Cara Merawatnya!

Gejala yang paling umum dari selulitis yakni pembengkakan pada kulit, nyeri saat disentuh, bintik merah, melepuh, memerah dan membesar. Dilansir Kabar Besuki dari laman Active Beat.

Pencarian cepat di internet dapat memberikan Anda gambaran gejala yang bermanfaat , meskipun sekali lagi, selulitis tidak selalu menampilkan kumpulan gejala yang sama setiap saat.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan, selulitis adalah infeksi yang cenderung muncul di satu sisi tubuh atau satu bagian kulit. Dilansir Kabar Besuki dari laman Active Beat.

Selulitis bisa diobati tetapi bisa mengancam jiwa jika Anda tidak berhati-hati. Jika Anda memperhatikan gejalanya, ketahuilah bahwa inilah saatnya mengunjungi dokter.

Jika Anda memiliki luka terbuka, pastikan perbannya benar, dan perban diganti setiap hari, atau segera setelah kotor atau basah.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Memilih Produk yang Harus Anda Gunakan, Berikut Ulasan Mengenai Micellar Water dan Toner

Penting juga untuk menjaga kebersihan luka dan goresan Anda menggunakan antibiotik yang salep dijual bebas seperti polisporin.

Selulitis bisa terjadi di mana saja, pada siapa saja, kapan saja. Tingkat keparahannya dapat bergeser dan berubah dan jika tidak ditangani oleh profesional berlisensi, dapat berakibat fatal.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Active Beat


Tags

Terkini

x