Menurut Penelitian Orang yang Tidak Memakai Masker Mempunyai Tingkat Kecerdasan yang Rendah

- 9 April 2021, 15:28 WIB
Masker medis
Masker medis /Dicky S/Instagram/@db_ourfashion

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 April 2021: Nino Sudah Mengetahui Semua Sandiwara Antara Elsa dan Riki?

Baca Juga: Update Harga Terbaru Perhiasan Emas per Tanggal 9 April 2021, Mulai dari Harga Kalung Hingga Anting

Baca Juga: Aurel Hermansyah Sempat Idap Kista Ovarium, Kenali Penyebab dan Gejalanya

"Kapasitas kerja memori yang berbeda-beda dapat mempengaruhi kepatuhan jarak sosial, seperti halnya beberapa faktor sosial seperti sifat kepribadian," kata Zhang.

Ini menunjukkan bahwa pembuat kebijakan perlu mempertimbangkan kemampuan kognitif umum individu saat mengampanyekan protokol kesehatan, seperti memakai masker atau menjaga jarak fisik. Tim peneliti pun menyarankan agar menghindari informasi berlebihan saat mempromosikan protokol kesehatan.

"Pesannya harus singkat, ringkas, dan jelas. Buat proses pengambilan keputusannya mudah bagi orang-orang," tutur Zhang.

Temuan ini juga menunjukkan dibutuhkan upaya proses pengambilan keputusan pada memori kerja sampai jarak sosial mampu dipahami sebagai 'new normal'.

"Intinya, kita tidak boleh mengandalkan perilaku kebiasaan masyarakat karena kepatuhan protokol kesehatan belum cukup terbentuk di masyarakat AS. Sebelum jadi kebiasaan baru, keputusan untuk mematuhi jarak sosial dan memakai masker butuh usaha mental. Konsekuensinya, kita harus berupaya melawan kecenderungan diri kita sendiri yang enggan mengikuti keputusan penuh usaha itu, seperti tidak mempraktikkan jarak sosial," pungkasnya.

Baca Juga: Kurang Tidur Ekstrim, 5 Tahap Akan Terjadi pada Tubuh dan Pikiran Jika Kamu Terbangun Selama 96 Jam

Baca Juga: KJRI Pastikan Keamanan WNI, Tentang Serangan yang Mengincar Orang Asia di Amerika Serikat

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Daily Mail


Tags

Terkini

x