Makanan Ini Lebih Bahaya dari Rokok, Bahkan Ikan Jenis Ini Bisa Merusak Kesehatan

- 11 April 2021, 11:06 WIB
Ilustrasi makanan ikan segar
Ilustrasi makanan ikan segar /Pixabay.com/cattalin

Baca Juga: 6 Cara Agar Makanan Tidak Busuk dan Tahan Lama, Bertahan hingga Satu Bulan dengan Ini

3. Ikan 

Ikan liar kaya akan sumber asam lemak Omega-3 yang sehat, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Namun kandungannya sangat tergantung pada apa yang dimakan ikan tersebut. Sayangnya, ikan yang kita beli di supermarket biasanya tidak berasal dari laut, tapi dari peternakan. Oleh karena itu, tidak hanya kekurangan nutrisi yang sehat, tetapi juga mengandung bahan kimia tambahan yang digunakan petani untuk mempercepat pertumbuhannya.

4. Makanan bebas lemak

Banyak diet lemak yang dilakukan bagi setiap orang dan bahkan populer. Namun, ahli gizi menyadari bahwa produsen mulai mengganti lemak sehat dengan gula olahan untuk menjaga rasa alami produk. Jadi, alih-alih mendapatkan apa yang tampak seperti camilan sehat, Anda benar-benar mengonsumsi bom gula terselubung. Sekarang para ahli merekomendasikan untuk memilih produk susu yang kaya protein dan lemak sehat, seperti keju cottage atau yogurt Yunani, yang tidak mengandung gula olahan.

Baca Juga: Tak Disangka! 5 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Sarapan

5. Sereal

Sereal selalu dianggap sebagai solusi sederhana untuk sarapan yang sehat dan bergizi. Namun, tidak semua jenis sereal memberikan jumlah manfaat yang sama. mayoritas dari mereka terbuat dari biji-bijian olahan. Selama pemrosesan ini, sereal kehilangan sejumlah besar serat dan nutrisi lain yang membantu Anda tetap kenyan. Belum lagi jumlah gula yang ditambahkan ke sereal. Asupan gula yang meningkat dapat menyebabkan  diabetes, penyakit jantun , dan obesitas.

6. Kedelai

Kedelai adalah konsentrasi isoflavon yang tinggi, atau estrogen tanaman, yang meningkatkan kadarnya dalam tubuh Anda dan mengganggu siklus menstruasi Anda. Untuk alasan yang sama, asupan kedelai biasanya dikaitkan dengan peningkatan aktivitas hormon tiroid, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak terduga, berkeringat, dan pembengkakan di leher Anda.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Bright Side


Tags

Terkini

x