Awas! Gigi ‘Bolong’ Tidak diobati, Bisa Menjalar ke Masalah Kesehatan Lain

- 12 April 2021, 13:09 WIB
Ilustrasi Sakit gigi
Ilustrasi Sakit gigi /AIni/Pixabay/Sammy-Williams

Abses adalah salah satu bahaya gigi berlubang yang sebaiknya segera diobati. Membiarkannya dapat meningkatkan risiko penyebaran infeksi, yang dapat mengancam nyawa, seperti sepsis.

Beberapa gejala abses gigi yang mungkin muncul, antara lain demam, bengkak pada area gigi yang bermasalah, gigi sensitif saat menggigit, atau lidah terasa asin saat abses pecah dan mengeluarkan nanah.

  1. Polip gigi

Polip gigi adalah benjolan massa yang muncul dan menutupi bagian gigi yang berlubang. Kondisi ini menyebabkan gigi yang bolong tampak ditumbuhi daging berlebih.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan polip pulpa. Pulpa sendiri adalah bagian tengah gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Polip pulpa biasanya terjadi akibat gigi berlubang yang dibiarkan dan tidak diobati.

Bakteri yang masuk ke dalam lubang gigi akhirnya terus menyebabkan peradangan dalam jangka waktu lama (kronis). Biasanya seseorang lebih rentan mengalami polip jika lubang yang ditinggalkan pada gigi cukup besar.

Baca Juga: Perlu Dicoba, Menulis Hal Ini di Saat Malam Hari Ternyata Bisa Membantu Anda Cepat Mengantuk dan Tidur Nyenyak

Baca Juga: Tanpa Dokumen Lengkap, Pengiriman Hewan Jawa-Bali Berhasil Diamankan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi

Baca Juga: Menurut Penelitian, Konsumsi Jus Jeruk Terutama Jeruk Bali Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Berbahaya

  1. Penyakit gusi

Gigi berlubang juga bisa mengakibatkan penyakit gusi. Hal ini karena bakteri yang menginfeksi turut menyerang jaringan gusi di sekitar gigi yang bolong.

Sebagaimana dilansir dari pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat, CDC, awalnya gusi Anda akan meradang dan kemerahan. Kondisi ini disebut dengan gingivitis.

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq


Tags

Terkini

x