Jangan Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Bisa Sebabkan Hal Buruk Ini

- 13 April 2021, 10:02 WIB
 Ilustrasi tidur setelah sahur.
Ilustrasi tidur setelah sahur. /Rianti S/pexels.com/ cottonbro

KABAR BESUKI - Tidur merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan saat berpuasa. Waktu tidur kebanyakan orang selama bulan yang penuh berkah ini umumnya meningkat dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Meskipun aktivitas ini bermanfaat, namun terlalu lama Anda tidur tidak baik untuk kesehatan Anda dan mungkin malah berdampak buruk bagi Anda. Salah satunya adalah kebiasaan tidur setelah subuh.

Secara umum, disarankan untuk memberi waktu sekitar tiga jam antara waktu makan dan waktu tidur.

Baca Juga: Vaksin China Miliki Efektivitas Terhadap Virus Corona hingga Lebih dari 50 Persen

Ini akan memberi tubuh Anda waktu untuk mencerna makanan dengan benar dan masuk ke usus kecil Anda. Istirahat ini akan membantu mencegah gangguan kesehatan, mulai dari mulas hingga insomnia.

Jika tidak, seperti tidur tepat setelah subuh, isi perut Anda mengalir kembali (naik) ke kerongkongan, sehingga risiko penyakit gastroesophageal reflux (GERD) atau mulas meningkat.

Selain memastikan waktu yang disarankan untuk tidur, berhati-hatilah dengan apa yang Anda konsumsi saat sahur.

Baca Juga: Berbuka Puasa dengan Es Teh Manis Ternyata Tidak Disarankan dan Buruk untuk Kesehatan, Simak Ulasannya

Pastikan kebutuhan cairan tubuh Anda terpenuhi dengan minum air yang cukup agar Anda tidak mengalami dehidrasi saat berpuasa.

Anda juga bisa menambahkan makanan berserat tinggi pada menu sahur Anda agar kenyang lebih lama, menjaga kesehatan pencernaan, dan terhindar dari sembelit.

Beberapa makanan berserat tinggi yang direkomendasikan termasuk sereal gandum, oat, roti gandum; dengan buah-buahan dan sayuran, seperti pisang, alpukat, apel, kentang, brokoli, dan wortel.

Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi protein yang cukup untuk meminimalkan kehilangan otot saat berpuasa dan mengurangi rasa lapar.

Baca Juga: Puluhan Siswa Diamankan Polisi saat Lakukan Konvoi Kelulusan, Bahkan Pergi Kerumah Teman Jadi Alasan

Dilansir Kabar Besuki dari laman SehatQ, Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi sekitar 30 persen kalori dari protein dapat mengurangi nafsu makan secara signifikan.

Tidak hanya mendapatkan pahala yang melimpah, kegiatan puasa di bulan Ramadhan juga baik untuk tubuh dengan syarat, asalkan Anda mengamalkannya dengan benar dan menjaga pola makan.

Selalu harus diingat untuk menghindari kebiasaan tidur setelah sahur dan makan makanan sehat saat berbuka puasa.

Baca Juga: Aneh, Warga NTT Dikejutkan oleh Kemunculan Sumber Air yang Besar di Sebuah Lokasi Longsoran

Tak hanya itu, meskipun dalam keadaan perut kosong saat berpuasa, aktivitas olahraga tetap bisa dilakukan secara rutin setiap hari.

Latihan olahraga di saat puasa yang disarankan adalah olahraga intensitas ringan, seperti yoga, peregangan, atau jalan kaki.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: sehatq


Tags

Terkini