Ingin Hasil Akurat Tes GeNose Saat Puasa? Wajib Tahu Syarat Ini

- 15 April 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi salah satu penumpang lakukan tes GeNose.
Ilustrasi salah satu penumpang lakukan tes GeNose. /Aliefia R/foto : Instagram @keretaapikita

Baca Juga: Departemen Pertahanan AS Konfirmasi Penampakan UFO yang Tertangkap Kamera Angkatan Laut, Berikut Penjelasannya

  1. Berkumur sebelum tes

Berkumur dengan air sesaat sebelum tes bisa menjadi solusi untuk menghilangkan bau mulut saat puasa.

Berkumur dapat menetralisir bau asam dari cairan asam lambung serta membilas bakteri-bakteri penyebab bau napas dalam mulut.

Namun menurut peneliti GeNose C19 dari UGM dr. Dian Kesumapramudya, Sp.A., M.Sc., Ph.D., akan tetap tetap lebih baik untuk melakukan pemeriksaan GeNose tidak lebih dari 6 jam sesudah sahur.

Baca Juga: Edan! Makanan Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Ini Efek Ajaib dan Manfaatnya Studi Berkata

  1. Pakai alat tes yang lain

GeNose C19 memang telah diterapkan sebagai syarat skrining bagi penumpang perjalanan kereta api dan pesawat terbang. Namun, GeNose bukanlah alat diagnosis penyakit melainkan hanya sebuah penunjang

Maka sebagai cara mendiagnosis virus yang lebih akurat, epidemiolog dari Griffith University Australia, tetap menekankan pentingnya pemeriksaan lebih lanjut dengan swab test PCR sebagai gold standar pemeriksaan COVID-19.

Baca Juga: Hanya 50 Pengguna! Dapatkan Subsidi Token Listrik Pintar dari PLN Hari Ini 14 April 2021, Ini Faktanya!

Ketua Tim Pengembang GeNose Kuwat Triyana lebih lanjut menjelaskan bila ingin memastikan apakah Anda benar terjangkit atau tidak, lakukanlah tes PCR pada hari keempat atau kelima setelah terpapar dan jangan pada hari yang sama dengan tes GeNose.

Kuwat menuturkan, jika Anda baru terpapar 2 hari dan mendapatkan hasil GeNose positif, ada kemungkinan PCR-nya negatif karena belum terdeteksi. Namun, bila pengujian PCR dilakukan 2 atau 4 hari setelah GeNose, kemungkinan besar hasilnya akan positif juga.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: sehatq


Tags

Terkini