- Berkumur sebelum tes
Berkumur dengan air sesaat sebelum tes bisa menjadi solusi untuk menghilangkan bau mulut saat puasa.
Berkumur dapat menetralisir bau asam dari cairan asam lambung serta membilas bakteri-bakteri penyebab bau napas dalam mulut.
Namun menurut peneliti GeNose C19 dari UGM dr. Dian Kesumapramudya, Sp.A., M.Sc., Ph.D., akan tetap tetap lebih baik untuk melakukan pemeriksaan GeNose tidak lebih dari 6 jam sesudah sahur.
Baca Juga: Edan! Makanan Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Ini Efek Ajaib dan Manfaatnya Studi Berkata
- Pakai alat tes yang lain
GeNose C19 memang telah diterapkan sebagai syarat skrining bagi penumpang perjalanan kereta api dan pesawat terbang. Namun, GeNose bukanlah alat diagnosis penyakit melainkan hanya sebuah penunjang
Maka sebagai cara mendiagnosis virus yang lebih akurat, epidemiolog dari Griffith University Australia, tetap menekankan pentingnya pemeriksaan lebih lanjut dengan swab test PCR sebagai gold standar pemeriksaan COVID-19.
Ketua Tim Pengembang GeNose Kuwat Triyana lebih lanjut menjelaskan bila ingin memastikan apakah Anda benar terjangkit atau tidak, lakukanlah tes PCR pada hari keempat atau kelima setelah terpapar dan jangan pada hari yang sama dengan tes GeNose.
Kuwat menuturkan, jika Anda baru terpapar 2 hari dan mendapatkan hasil GeNose positif, ada kemungkinan PCR-nya negatif karena belum terdeteksi. Namun, bila pengujian PCR dilakukan 2 atau 4 hari setelah GeNose, kemungkinan besar hasilnya akan positif juga.***