Jus dan Minuman ‘Bebas Gula’ Diklaim Aman untuk Anak, Benarkah? Begini Faktanya

Pada umumnya, minuman buah atau fruit punch akan mengandung tambahan gula dari sirup jagung fruktosa tinggi selain mengandung perasa dan pewarna buatan.

Perlu diingat, beberapa ahli nutrisi berpendapat bahwa sirup jagung fruktosa tinggi mungkin berkontribusi pada epidemi obesitas saat ini, karena dapat diproses oleh tubuh secara berbeda dibandingkan jenis pemanis lainnya.

 Baca Juga: Sinopsis Asura: The City of Madness Tayang di tvN Movies Jumat 16 April 2021, Membongkar Korupsi Sang Walikota

Kandungan gula bahkan yang terdapat dalam jus apel 100 persen nyatanya tetap mengandung kalori, sehingga penting untuk membatasi asupan anak Anda jika mereka sedang berjuang melawan kelebihan berat badan.

Akan tetapi jika anak Anda ingin mendapatkan kalori ekstra dari minuman, sebaiknya Anda berilah mereka minuman “tanpa tambahan gula”, seperti susu rendah lemak dan jus buah 100 persen, selama Anda melakukannya dalam jumlah yang cukup.

Rekomendasi Dosis Jus Buah 100 Persen

Bagi kebanyakan anak, minum jus buah 100 persen meskipun mengandung sedikit gula dan kalori tidaklah menjadi masalah, selama Anda tetap berpegang pada rekomendasi berikut:

 Baca Juga: Tak Hanya Kurma, 4 Buah Ini Juga Cocok Dijadikan Menu Buka Puasa, Bisa Buat Tubuh Lebih Berenergi

1. Tidak boleh minum jus jika anak Anda berusia di bawah enam bulan.
2. Maksimum empat hingga enam ons per hari untuk bayi berusia enam hingga dua belas bulan, tetapi disajikan dalam cangkir saja, dan bukan dalam botol.
3. Maksimum empat hingga enam ons per hari untuk anak-anak berusia satu hingga enam tahun.
4. Maksimum delapan hingga dua belas ons per hari untuk anak-anak berusia tujuh hingga delapan belas tahun.

Rekomendasi Minuman Bebas Gula

Jika anak Anda kelebihan berat badan atau berisiko kelebihan berat badan, mungkin bukan ide yang baik untuk mendapatkan kalori dan gula tambahan dari jus buah.