Dilansir Kabar Besuki dari Best Life Online, Dengan varian COVID yang terus bermunculan dan berpotensi mengancam keefektifan vaksin, Moderna juga sedang mengerjakan suntikan penguat.
Moderna mengatakan pihaknya memiliki data praklinis tentang dua kandidat vaksin penguat khusus varian: satu terhadap varian Afrika Selatan B.1.351 dan kandidat penguat multivalen lainnya.
Suntikan penguat ini juga dapat melindungi Anda dari flu
Diharap vaksin flu Moderna dapat memberikan perlindungan yang lebih baik daripada yang sekarang, yang rata-rata tingkat kemanjurannya antara 40 dan 60 persen tergantung tahun, menurut CDC.
Saat ini, vaksin Moderna hanya diizinkan untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Namun, perusahaan juga sedang berupaya mengubahnya.
Baca Juga: Waspada! Kebiasaan Begadang Ternyata Bisa Membuat Kerja Otak Jadi Lemot, Ini Alasannya
Moderna juga mengumumkan pada 13 April bahwa studi TeenCOVE Fase 2/3 terdaftar sepenuhnya, yang akan menguji vaksin pada remaja berusia 12 hingga 17 tahun.
Ada sekitar 3.000 peserta dari AS yang terdaftar dalam uji coba baru ini. Perusahaan juga mengatakan mereka saat ini mendaftarkan peserta untuk uji coba yang akan menguji vaksin pada anak-anak berusia 6 bulan hingga 11 tahun.***