Ternyata Angin Malam Bukan Penyebab Paru-Paru Basah, Ini Penyakit Akibat Keluar Malam

- 19 April 2021, 12:53 WIB
Ilustrasi angin Malam/Masashi Wakui – Pixabay
Ilustrasi angin Malam/Masashi Wakui – Pixabay /

KABAR BESUKI – Angin malam identik dengan kepercayaan masyarakat yang dikaitkan dengan penyebab penyakit paru-paru basah.

Bahkan, ada banyak pantangan yang tidak boleh dilakukan pada malam hari karena dikhawatirkan dapat menyebabkan penyakit paru-paru basah.

Misalnya, tidak boleh keluar malam, mandi di malam hari, atau tidur di lantai.

Dilansir Kabar Besuki dari Sehatq, ternyata semua anggapan tersebut hanyalah sekadar mitos.

Meski bahaya angin malam bisa berdampak pada tubuh Anda, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kepercayaan bahwa angin malam merupakan penyebab paru-paru basah secara langsung.

Baca Juga: Ternyata Kesehatan Bisa Dilihat dari Kuku Tangan, 5 Keluhan Kesehatan Dapat Dilihat Lewat Kuku

Bahaya angin malam yang sebenarnya

Bahaya angin malam bagi kesehatan memang ada, khususnya bagi Anda yang kerap beraktivitas di luar rumah pada malam hari. Bahaya ini sebenarnya disebabkan karena beberapa hal, yaitu:

  • Kondisi udara pada malam hari lebih dingin. Hal ini dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan jika angin dingin menerpa tubuh Anda terlalu lama.
  • Kualitas udara dapat memburuk di malam hari karena lebih sedikit angin sehingga berbagai jenis polutan bisa lebih banyak melekat di permukaan sekitar Anda dan lebih mudah terhirup saat angin berhembus sehingga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
  • Udara dingin yang dibawa angin malam dapat menyebabkan otot berkontraksi. Jika Anda terlalu sering terkena angin malam yang dingin, keesokan harinya Anda dapat mengalami nyeri otot.
  • Menghirup angin malam yang dingin juga dapat membuat pembuluh darah pada saluran pernapasan atas menyempit.

Baca Juga: Selain Dianjurkan Nabi, Posisi Tidur Seperti Ini Juga Banyak Memberi Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Hal ini dapat mencegah sel darah putih untuk mencapai selaput lendir sehingga sulit bagi tubuh dalam melawan kuman penyebab infeksi.

Bagi sebagian orang, paparan angin dingin dapat mengganggu paru-paru dan menyebabkan iritasi bronkial dan batuk.

Khususnya, jika Anda menderita asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Selain itu, bahaya angin malam yang dingin dapat menyebabkan bronkus menjadi tegang atau mengalami penyempitan sehingga menyebabkan batuk, mengi, dan sesak napas. Anda juga bisa lebih rentan terhadap bahaya angin malam jika memiliki daya tahan tubuh lemah atau sedang dalam kondisi tidak fit.

Baca Juga: Negara Bagian Kanada akan Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca Karena Memperluasnya Pandemi COVID-19

Penyebab paru-paru basah yang sebenarnya

Paru-paru basah merupakan kondisi adanya peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru yang dapat berisi cairan atau nanah sehingga menyebabkan gangguan kesehatan.

Walaupun bukan istilah medis resmi, istilah paru-paru basah paling sering merujuk pada penyakit pneumonia atau peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi.

Penyebab paru-paru basah bukan dikarenakan bahaya angin malam maupun mitos-mitos kebiasaan lainnya.

Penyebab paru-paru basah yang sebenarnya adalah infeksi virus, bakteri, dan jamur yang menyebabkan peradangan pada bagian paru-paru.

Risiko terjadinya paru-paru basah juga dapat meningkat apabila Anda memiliki kondisi:

Baca Juga: BNN Berhasil Tangkap dan Tembak Mati Bandar Narkoba Sabu 89 Kilogram, DPR Beri Apresiasi

  • Sistem imun tubuh lemah atau memiliki gangguan autoimun.
  • Mengidap penyakit yang dapat mempengaruhi kondisi paru-paru dan jantung.
  • Orang dengan gangguan kondisi saraf yang menyebabkan kesulitan menelan.
  • Pasien yang dirawat di rumah sakit, khususnya yang menghabiskan banyak waktu untuk berbaring.
  • Pasien yang dirawat dengan menggunakan ventilator memiliki risiko lebih besar terkena paru-paru basah.
  • Orang-orang yang sering terpapar asap beracun, misalnya perokok pasif.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: sehatq


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x