Selain Pepaya, Coba Konsumsi Buah Ini yang Ampuh Mengatasi Siembelit Secara Alami

- 21 April 2021, 16:27 WIB
Ilustrasi Buah-buahan
Ilustrasi Buah-buahan /Aini/Pixabay/silviarita

KABAR BESUKI - Susah buang air besar tentu bisa membuat Anda tidak nyaman. Banyak hal yang dapat memengaruhi kelancaran BAB, mulai dari pola makan hingga penyakit tertentu. Ketika mengalami konstipasi, Anda mungkin berpikir untuk langsung mengonsumsi obat pencahar.

Lebih baik tahan dulu, ada cara yang lebih alami dengan mengkonsumsi buah pelancar BAB yang bisa Anda konsumsi ini.

Buah-buahan umumnya mengandung berbagai nutrisi, terutama serat dan air, yang baik untuk pencernaan. Membiasakan diri mengonsumsi buah pelancar BAB dapat membantu mengatasi masalah susah BAB yang Anda alami.

Baca Juga: Kondisi Berikut dapat Meningkatkan Risiko Seseorang Terkena Penyakit Kanker, Menurut Penelitian

Melansir dari SehatQ, Berikut daftar buah pelancar BAB yang mungkin dapat membantu masalah Anda:

  1. Pepaya

Buah tropis ini memiliki kandungan papain yang dapat membuat protein di usus mudah untuk dicerna sehingga berguna untuk melancarkan BAB. Buah ini juga sering disebut-sebut sebagai pencahar alami.

  1. Kiwi

Buah kiwi kaya akan serat. 100 gram kiwi mengandung sekitar 2-3 gram serat yang dapat membantu menambah massa pada tinja dan mempercepat aliran usus.

Kiwi juga mengandung enzim actinidin yang dapat meningkatkan pergerakan saluran pencernaan bagian atas.

Sebuah penelitian pada tahun 2013 menunjukkan bahwa kiwi dapat membantu memperlancar pencernaan sehingga bisa menjadi obat pencahar alami yang bermanfaat.

  1. Apel

Apel merupakan sumber serat yang baik. Satu apel kecil mengandung 4 gram serat. Nutrisi ini dapat membantu pembentukan feses dan mendorong buang air besar secara teratur.

Baca Juga: Menurut CDC, Mayoritas Penyebaran Covid-19 Melalui Orang Tanpa Gejala, Simak Ulasan Berikut

Apel juga mengandung serat larut (pektin) yang dikenal karena efek pencaharnya. Anda dapat mengkonsumsi apel secara langsung ataupun dijadikan tambahan dalam yogurt maupun smoothie.

  1. Anggur

Kulit dan daging buah anggur kaya akan serat, serta mengandung banyak air sehingga baik untuk pencernaan. Anda dapat mencoba memperlancar BAB dengan mengkonsumsi beberapa genggam anggur yang telah dicuci secara langsung.

  1. Pir

Pir juga merupakan salah satu buah yang tinggi serat. Satu buah pir berukuran sedang mengandung 6 gram serat yang dapat memenuhi 24 persen kebutuhan serat harian Anda. Banyaknya serat yang terkandung dalam pir tentu dapat memperlancar sistem pencernaan.

Pir pun mengandung sorbitol tinggi yang dapat merangsang pergerakan usus. Tak hanya itu, kandungan fruktosa dalam pir juga mampu bertindak sebagai pencahar alami. Sama halnya dengan apel, buah pir juga dapat dikonsumsi secara langsung atau ditambahkan ke dalam salad dan smoothie.

  1. Blackberry dan Raspberry

Blackberry dan raspberry mengandung banyak serat dan air yang dapat meredakan sembelit sehingga membantu memperlancar BAB.

Baca Juga: Penipuan Berkedok Meningkatkan Layanan Facebook Messenger, Data Pengguna di 80 Negara Terancam Pencurian

Cobalah mengonsumsi segenggam atau dua genggam kedua buah berry ini setiap hari untuk merasakan manfaatnya.

  1. Buah tin

Buah tin menjadi pilihan yang baik dalam meningkatkan asupan serat dan menjaga usus yang sehat. Satu buah tin berukuran sedang atau sekitar 50 gram mengandung 1,6 gram serat. Sementara, 75 gram buah tin kering mengandung 7,3 gram serat yang hampir memenuhi 30 persen kebutuhan serat harian Anda.

Buah tin juga mengandung enzim ficain yang mampu mendorong fungsi usus sehingga membantu memperlancar BAB. Buah ini dapat dimakan secara langsung, dikeringkan, ataupun ditambahkan ke dalam makanan lain.

  1. Jeruk

Buah jeruk adalah salah satu sumber serat yang baik dan menyegarkan. Satu buah jeruk atau sekitar 131 gram mengandung 3,1 gram serat yang dapat memenuhi 13 persen asupan serat harian yang direkomendasikan. Buah jeruk mengandung serat pektin larut yang dapat membantu mengurangi sembelit.

Selain itu, buah jeruk juga mengandung flavanol (naringenin) yang memberi efek positif terhadap konstipasi. Bahkan, sebuah penelitian pada hewan menunjukkan buah jeruk dapat memberi efek pencahar sehingga memperlancar BAB.

Makanlah buah jeruk yang segar secara langsung untuk mendapat jumlah maksimum serat dan vitamin C yang dikandungnya.

Baca Juga: Perusahaan Apple Inc Baru Ini Mengumumkan Produk Chip Terbarunya, Pesaing Produk Merasa Terancam

  1. Plum kering

Buah plum kering merupakan sumber serat yang dapat membantu memperlancar jalannya makanan dalam sistem pencernaan.

Sebuah tinjauan studi tahun 2014 menyimpulkan bahwa makan buah plum kering dapat meningkatkan frekuensi BAB. Berdasarkan sebagian besar studi, direkomendasikan mengonsumsi 10 buah plum kering per hari untuk memperlancar BAB.

Rekomendasi asupan serat saat sedang sembelit

Salah satu cara untuk mencegah sembelit semakin parah adalah dengan mendapatkan cukup serat dalam setiap porsi makanan Anda.

Makanan yang berserat akan membantu tinja lebih mudah dikeluarkan. Tingkatkan jumlah serat dalam setiap porsi makanan Anda secara bertahap hingga Anda mendapatkan setidaknya 20 hingga 35 gram serat setiap hari.

Sumber serat yang baik yakni:

Baca Juga: Memakai Sepatu Flat Ternyata Mendatangkan Beberapa Risiko Bahaya Seperti Nyeri pada Lutut, Benarkah Demikian?

  1. Biji-bijian
  2. Sereal
  3. Roti gandum
  4. Beras merah
  5. Sayuran seperti kubis, wortel, dan asparagus
  6. Buah segar
  7. Kacang polong

Kapan harus ke dokter?

Jika BAB tak kunjung lancar, sebaiknya konsultasikan masalah Anda kepada dokter. Dokter akan merekomendasikan obat pencahar yang cocok untuk Anda.

Sementara itu, pada sebagian kasus, susah BAB dapat menjadi tanda adanya masalah yang serius. Segera periksakan diri Anda ke dokter jika susah BAB disertai gejala berikut:

  1. Adanya darah dalam feses
  2. Perut kembung dalam waktu yang lama
  3. Sering merasa lelah
  4. Berat badan turun secara tak terduga.

Baca Juga: [Cek Fakta] Mengejutkan! Benarkah TNI Tembak Mati Siswa SMA di Papua?

Dokter akan melakukan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat untuk Anda. Jalani pola hidup sehat secara rutin dan konsisten untuk membantu kondisi Anda segera pulih.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: sehatq


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x