Network
KABAR BESUKI - Beberapa kanker mudah dideteksi karena adanya benjolan yang tidak normal, tahi lalat baru, atau penurunan berat badan yang drastis.
Namun sayangnya, ada juga yang lebih sulit dikenali karena tidak selalu datang dengan tanda yang jelas di permukaan tubuh Anda.
Selama bertahun-tahun, para ahli telah meneliti dan membandingkan kombinasi gejala halus untuk membantu memberikan lebih banyak wawasan tentang apa yang dapat menandakan kanker tertentu, dan satu studi baru-baru ini menemukan bahwa nyeri di dua bagian tubuh dapat menjadi tanda peringatan dini dari satu kanker pada khususnya.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Anda! Minum Ini Setiap Hari dapat Memangkas Risiko Kanker
Jika Anda mengalami sakit tenggorokan dan sakit telinga yang terus-menerus, itu bisa menjadi tanda peringatan dini kanker laring
Para peneliti dari University of Exeter berangkat untuk menemukan lebih banyak tentang gejala kanker laring pada 2019, menerbitkan temuan mereka di British Journal of General Practice.
Antara 2000 dan 2009, para peneliti mengamati lebih dari 800 pasien yang didiagnosis menderita kanker laring, yang juga dikenal sebagai kotak suara di bagian depan leher.
Mereka menemukan bahwa sakit tenggorokan yang persisten mungkin merupakan tanda peringatan dini kanker laring jika rasa sakit tersebut dikombinasikan dengan setidaknya satu gejala lain.
Secara khusus, penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengalami sakit tenggorokan di samping sakit telinga (juga dikenal sebagai otalgia) memiliki peningkatan risiko 6,3 persen menjadi kanker laring.
Para peneliti mengatakan bahwa dokter mempertimbangkan kemungkinan kanker laring jika sakit tenggorokan dan otalgia terjadi bersamaan pada orang dewasa.
Baca Juga: Jika Anda Menyadari Hal Ini di Kulit Anda, Anda Bisa Berisiko Mengalami 13 Kanker
Dua gejala lain yang dikombinasikan dengan sakit tenggorokan mungkin juga merupakan tanda peringatan kanker laring
Menurut studi University of Exeter, dokter harus secara khusus mempertimbangkan kanker laring ketika pasien melaporkan sakit tenggorokan yang dikombinasikan dengan beberapa gejala tingkat rendah lainnya, selain sakit telinga.
Dilansir Kabar Besuki dari Best Life Online, Sesak napas yang berulang dan masalah menelan adalah dua gejala lain dari kanker laring yang mungkin juga muncul dengan sakit tenggorokan yang terus-menerus.
Menurut penelitian, ketiga gejala ini dikombinasikan dengan sakit tenggorokan terbukti menjadi indikator kanker laring yang lebih besar daripada hanya suara serak saja, yang menurut banyak dokter harus diwaspadai.
Tapi, seperti yang dijelaskan oleh American Cancer Society, suara serak biasanya hanya terjadi lebih awal untuk kanker laring yang terbentuk di pita suara, atau glotis.
Untuk kanker laring yang dimulai di atas pita suara (supraglotis) atau di bawah (subglotis), suara serak bukanlah indikator awal yang baik.
Baca Juga: Kondisi Berikut dapat Meningkatkan Risiko Seseorang Terkena Penyakit Kanker, Menurut Penelitian
Ada beberapa faktor risiko yang dapat membuat Anda lebih mungkin terkena kanker laring
Faktor risiko utama kanker laring adalah merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya.
Namun, penggunaan alkohol sedang hingga berat yang didefinisikan sebagai lebih dari satu gelas sehari juga dapat meningkatkan kemungkinan Anda terkena penyakit ini.
Dan jika Anda menggunakan tembakau dan minuman keras, Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker laring.
Berat badan berlebih, menjadi seorang pria, dan berusia di atas 65 tahun semuanya dapat meningkatkan risiko kanker laring juga.***
