Jangan Bandel, Ini Risiko yang Mungkin Akan Terjadi Jika Anda Tetap Nekat Mudik di Tengah Pandemi

- 5 Mei 2021, 08:33 WIB
Ilustrasi Arus Mudik
Ilustrasi Arus Mudik /Rizqi Arie Harnoko/Tangkap layar Instagram.com/@punapibali

KABAR BESUKI - Mudik merupakan suatu tradisi yang tak bisa dilepaskan dari kalangan masyarakat Indonesia setiap kali momen Idul Fitri tiba.

Berbagai moda transportasi digunakan agar setiap orang bisa bertemu dengan keluarga besar di kampung halamannya masing-masing.

Kecanggihan teknologi di era yang serba digital nampaknya tak akan bisa menggantikan pertemuan fisik karena adanya keterlibatan langsung secara emosional.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Ini Cara Membayar Zakat Fitrah Tanpa Kontak Langsung dengan Orang Lain

Akan tetapi, pandemi Covid-19 memaksa banyak kegiatan masyarakat harus dibatasi atau ditunda sementara termasuk mudik ke kampung halaman.

Bahkan, Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa mudik merupakan salah satu pemicu timbulnya klaster baru dalam penyebaran virus mematikan asal Wuhan itu.

Berikut ini risiko yang mungkin akan terjadi jika Anda tetap nekat mudik di tengah pandemi sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari SehatQ, antara lain:

Baca Juga: Indonesia Darurat Narkoba, Ini Golongan Narkotika dan Bahayanya yang Harus Diwaspadai Orang Tua

1. Menimbulkan Klaster Baru Covid-19

Saat Anda mudik, penularan virus Covid-19 akan lebih mudah terjadi karena kemungkinan terjadinya kerumunan terutama jika menggunakan transportasi umum.

Dalam sebuah kerumunan, boleh jadi akan ada satu orang yang terindikasi positif Covid-19 sehingga menimbulkan risiko terjadinya penularan secara besar-besaran.

Virus ini seringkali menular melalui droplet dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi ketika bersin, batuk, atau membuang napas.

Baca Juga: Mudah Dilakukan, Inilah Tips Agar Tampil Cantik dan Fresh Saat Momen Lebaran

2. Membawa Virus Saat Berada di Kampung Halaman

Tak ada yang menjamin bahwa seseorang benar-benar aman dari virus Covid-19 meskipun dalam keadaan sehat dan bugar.

Bahkan, 25 persen dari orang yang positif terinfeksi Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG).

Dengan demikian, Anda memiliki potensi sebagai carrier terhadap keluarga besar maupun orang-orang di sekitar kampung halaman Anda khususnya bagi kalangan lansia.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Inilah Manfaat Tersembunyi di Balik Adab Sunnah Memasuki Toilet

3. Virus Akan Terbawa Saat Pulang ke Rumah

Ketika Anda pulang dari kampung halaman ke rumah untuk kembali bekerja, Anda masih berpotensi untuk menyebarkan virus Covid-19 jika terdapat orang yang positif Covid-19 baik di kampung halaman atau saat menggunakan transportasi umum dalam perjalanan pulang.

Termasuk juga, ketika Anda melakukan kontak dengan orang lain di kawasan rest area jika menggunakan kendaraan pribadi.

Agar Anda terhindar dari risiko penularan virus Covid-19, sebaiknya tetaplah berada di rumah dan usahakan jangan bepergian dalam jarak jauh pada saat momen libur lebaran. Sayangilah diri Anda dan orang lain demi kebaikan bersama.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: sehatq


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x