Mengakibatkan Kejang Hingga Tewas, 7 Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Terkena Pukulan Meskipun Pelan

- 5 Mei 2021, 19:09 WIB
Bagian tubuh ini tidak boleh sama sekali terkena pukulan./Pixabay/Pavlofox/free-photos
Bagian tubuh ini tidak boleh sama sekali terkena pukulan./Pixabay/Pavlofox/free-photos /dicky/

KABAR BESUKI - Meski tidak membawa senjata, kedatangan tukang pukul harus diwaspadai jika punya keterampilan untuk membunuh dengan tangan kosong. Manusia memang punya kelemahan di beberapa titik, yang membuatnya bisa tewas hanya dengan satu pukulan.

Ilmu beladiri China mengenal teknik melumpuhkan lawan yang disebut Dim Mak yang artinya sentuhan maut. Tanpa harus mengeluarkan banyak gerakan, satu sentuhan pada bagian tertentu bisa membuat lawan tersungkur tak berdaya atau bahkan mati seketika.

Beberapa bagian tubuh manusia bisa menjadi target dalam teknik sentuhan maut. Maka itu jaga bagian-bagian tubuh ini agar terhindari dari pukulan yang keras dan mematikan seperti karena perkelahian atau sebab lain. 

Dan jangan melakukan kekerasan pada orang lain yang bisa berujung maut dan malah membuat orang jadi terpidana.
 
Para ahli psikologi mengatakan, mengeluarkan amarah dengan kata-kata adalah cara teraman untuk menghindari kasus-kasus kekerasan. Namun manusia juga harus bisa melatih emosinya agar tidak cepat 'panas' dengan cara selalu berpikiran positif.

Pukulan di tubuh yang harus dihindari karena bisa mematikan itu seperti dikutip Kabar Besuki dari Straightdope, antara lain.
 
1. Bagian Belakang Kepala
 
Bagian kepala merupakan salah satu bagian tubuh yang cukup sensitif sehingga tidak boleh terkena pukulan maupun benturan. Pusat pernapasan manusia berada di bagian kepala, khususnya pada bagian belakang kepala.
 
Jika bagian ini terkena pukulan yang begitu keras, maka akan menimbulkan masalah serius, seperti munculnya gangguan keseimbangan, mual-mual, gagal pernapasan dan beberapa komplikasi lainnya.
 
Tidak hanya itu, sebuah studi yang dipublikasikan di Archives of Neurology menunjukkan bahwa pukulan berulang di bagian kepala bisa berakibat fatal. Ini dapat menyebabkan peningkatan bahan kimia dalam cairan yang bersirkulasi di sekitar otak dan sumsum tulang belakang.
 
Zat kimia tersebut merupakan penanda cedera otak dan sel saraf. Tak jarang hal itu dapat memicu terjadinya kerusakan neurologis jangka panjang.
 
2. Bagian Pelipis
 
Pelipis tidak boleh dipukul. Pelipis memiliki dinding yang sangat tipis, mudah retak dan pecah. Jika pelipis terkena pukulan, maka akan berdampak negatif pada perkembangan saraf penglihatan.
 
Kerusakan pada pelipis akan lebih mudah menyebabkan kebutaan karena pelipis terletak dekat sekali dengan mata. Maka dari itu, Anda jangan sembarangan memukul bagian ini.
 
3. Telinga, Termasuk Bagian Tubuh Anak yang Tidak Boleh Dipukul
Menjewer telinga, hal ini barangkali paling sering dilakukan oleh orangtua. Pelru Anda ketahui, telinga juga merupakan bagian sensitif yang tidak boleh terkena benturan.
Menjewer telinga anak dengan keras justru sangat dilarang. Sebab, menjewer telinga dengan cara yang berlebihan bisa menyebabkan gendang telinga retak hingga jebol. Akibatnya, fungsi pendengaran pada anak pun dapat terganggu.
 
4. Pukulan di dada
 
Benturan keras di bagian ini bisa membuat orang tewas seketika akibat terhentinya denyut jantung yang disebut dengan commutio cordis. Gangguan fungsi jantung akibat benturan di dada bahkan seringkali tidak disertai kerusakan struktural pada jantung.

Dalam studi yang dilakukan terhadap 128 kasus serangan dengan tangan kosong yang diarahkan ke dada, 84 persen di antaranya berujung kematian. Sekitar 50 persen tewas seketika dan sisanya butuh waktu 1-2 menit sebelum jantungnya berhenti berdetak.

Penelitian itu mengungkap tidak butuh tenaga yang terklalu kuat untuk memberikan efek pada jantung. Eksperimen yang dilakukan pada binatang menunjukkan bahwa pukulan yang dilayangkan dengan kecepatan 48 km/jam sudah cukup untuk membunuh korban.
5. Pukulan di leher
 
Beberapa titik di samping leher memiliki pembuluh darah yang dinamakan carotid artery. Karena fungsinya adalah mendistribusikan oksigen ke otak, dampaknya bisa sangat mematikan jika pembuluh darah tersebut mengalami kerusakan misalnya karena terkena pukulan.
 
Dampak paling fatal terjadi apabila pukulan diarahkan ke bagian carotid sinus, yakni percabangan pembuluh darah di sisi samping leher manusia. Kerusakan di bagian tersebut akan memicu kelumpuhan serta berbagai masalah sistem saraf yang akan segera disusul dengan kematian.
6. Ulu Hati
 
Ulu hati terletak di bawah dada tulang taju pedang tepat di tengah badan. Bagian ini biasa disebut juga dengan solar plexus. Yang membuat ulu hati menjadi area sensitif adalah karena disana terdiri atas banyak susunan saraf. Selain itu di ulu hati juga terdapat diafragma yang membantu pernafasan.
 
Ketika ulu hati terpukul, difragma akan menjadi kaku dan menjadikan seseorang sulit bernafas dan memberikan efek mual dan muntah. Pukulan dengan kepalan tangan atau tendangan efektif untuk membuat pelaku kejahatan kesakitan dan memberi kita waktu untuk ambil langkah seribu. 
 
7. Dagu 
 
Ketika dipukul di dagu atau lebih tepatnya rahang bawah, kepala akan terasa berputar. Ada susunan saraf di dagu yang berkaitan langsung dengan otak. 
 
Beberapa detik saat kepala terasa berputar, otot dan cairan dalam kepala akan berusaha meredamnya. Ketika itu terjadi, pelaku akan kehilangan kesadaran sesaat dan merupakan saat yang tepat untuk lari.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkini

x