10 Fakta Menarik Seputar Idul Fitri atau Lebaran, Hari Raya Umat Islam Setelah Berpuasa Sebulan Penuh

- 6 Mei 2021, 17:37 WIB
Ilustrasi perayaan Idul Fitri.
Ilustrasi perayaan Idul Fitri. /Pexels.com/ Mentatdgt

KABAR BESUKI - Menjelang akhir bulan Ramadhan, miliaran umat Muslim di seluruh dunia telah menantikan hari raya Idul Fitri.

Setelah sebulan penuh berpuasa dengan menahan lapar, haus, dan emosi umat Muslim akhirnya akan segera merayakan hari kemenangan yang juga diikuti oleh setiap umat Islam.

Idul Fitri umumnya dilakukan secara besar-besaran dan dipenuhi dengan silaturahmi dan menghabiskan waktu yang berkualitas bersama keluarga.

Baca Juga: Warga Indonesia Belanja Online Mulai Dini Hari Selama Bulan Ramadhan, Ini Barang yang Paling Dicari

Seperti dirangkum Kabar Besuki dari beberapa sumber, berikut adalah fakta-fakta mengenai Idul Fitri yang harus Anda ketahui.

  1. Arti nama Idul Fitri secara harfiah

Secara harfiah, Idul Fitri atau dalam bahasa Inggris disebut Eid al-Fitr berarti sebuah 'Festival Berbuka Puasa" atau "Pesta berbuka Puasa" yang berasal dari bahasa Arab.

  1. Diselenggarakan selama dua hingga tiga hari

Tergantung di negara mana, beberapa ada yang merayakan Idul Fitri selama tiga hari. Di Indonesia sendiri, Lebaran berlangsung selama dua hari setiap tahunnya.

Hal ini dilakukan agar para umat Muslim di dunia memiliki lebih banyak waktu untuk berkumpul bersama sanak saudara mereka.

Bahkan banyak yang mengambil cuti kerja hingga beberapa hari untuk memanfaatkan perayaan ini.

Baca Juga: Piala Dunia FIFA Segera Hadir dengan Wajah Baru, Infantino: Ini Akan Merevolusi Sepak Bola Wanita

  1. Dimulai ketika bulan baru terlihat

Idul Fitri tidak dimulai sampai bulan baru muncul di langit.

Secara teknis, artinya di seluruh dunia, Idul Fitri dimulai pada waktu yang berbeda bahkan hari yang berbeda, tergantung lokasi. Untuk membuatnya lebih seragam, beberapa Muslim merayakan Idul Fitri ketika bulan baru muncul di atas Mekkah, bukan di lokasi mereka sendiri.

  1. Orang sering bertukar hadiah selama acara ini

Hadiah seringkali dipertukarkan di antara anggota keluarga dan teman dekat sebagai bentuk rasa syukur. Namun selama ini, juga dianggap ideal untuk diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan kurang terlayani, biasanya dalam bentuk uang atau bantuan lainnya.

Baca Juga: Miris, Kasus COVID-19 Berdampak Pada Pertemuan G7 di Inggris Usai Delegasi Asal India Dinyatakan Positif

Secara tradisi, orang yang tergolong lebih muda bahkan akan mendapat sejumlah uang dari anggota keluarga mereka.

  1. Idul FItri dilakukan pada tanggal yang berbeda setiap tahun

Kalender Islam didasarkan pada siklus bulan, berbeda dengan kalender Masehi, yang didasarkan pada siklus matahari.

Karena perbedaan antara jumlah hari pada bulan Lunar (Hijriah) dan bulan Masehi, biasanya Idul Fitri akan dilaksanakan 10 hari lebih awal daripada tahun sebelumnya.

  1. Memiliki salam yang berbeda-beda di setiap negara

Di Indonesia, kita mengetahuinya dengan sebutan "Selamat Lebaran" atau "Selamat Idul Fitri". Namun secara umum, orang-orang diseluruh dunia menyebutnya dengan "Eid Mubarak".

Baca Juga: Hajar Aswad Batu Suci dan Mulia Berasal dari Surga, Ini Penampakan dan Wujudnya

Penduduk Muslim di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura sering mengucapkan salam seperti "Selamat Hari Raya Aidilfitri", "Selamat Hari Raya", dan "Selamat Hari Lebaran".

  1. Biasanya melibatkan open house 

Idul Fitri biasanya akan melibatkan open house yaitu dimana orang-orang dapat mengunjungi rumah Anda dan menyantap hidangan yang disediakan oleh tuan rumah.

Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena dunia tengah dilanda pandemi, tradisi ini harus dihentikan untuk sementara hingga kondisi membaik.

  1. Gedung Putih AS merayakan makan malam Idul Fitri pertama kali pada tahun 1996

Hillary Clinton, istri dari Bill Clinton yang saat itu menjabat sebagai presiden AS, mengadakan acara Idul Fitri pertama kali di gedung putih pada tahun 1996.

Baca Juga: Beredar Isu Hipertensi Perbesar Peluang Terkena COVID-19, PERHI Angkat Suara

Tradisi ini pun dilanjutkan setelahnya dengan George W. Bush dan Barack Obama ketika menjabat sebagai presiden AS.

  1. Tradisi pakaian baru

Setiap Idul Fitri di beberapa negara selalu mempersiapkan pakaian baru yang akan mereka kenakan ketika Idul Fitri berlangsung.

  1. Berziarah ke makam orang terkasih yang sudah tiada

Umat Muslim akan mengunjungi kuburan orang yang mereka cintai, berdoa dan membersihkan batu nisan mereka. Ini biasanya diiringi dengan sholat di masjid setempat.

Namun dikala pandemi, hal-hal seperti berkumpul dengan saudara jauh memang tidak dianjurkan karena akan menjadi salah satu sarana penyebaran virus corona.

Meski begitu, pandemi bukanlah penghalang kebersamaan di hari raya karena saat ini teknologi memungkinakan setiap orang untuk saling berhubungan secara daring.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: mentalfloss Facebook


Tags

Terkini