Kenali 14 Penyakit yang Sering Melanda Hewan Peliharaan, Salah Satunya Kambing

- 7 Mei 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi kambing
Ilustrasi kambing /Pixabay.com/klimkin.

KABAR BESUKI - Mengenali hewan peliharaan merupakan suatu kewajiban bagi pemiliknya. Agar mudah dan gampang dalam merawatnya.

Seperti halnya hewan peliharaan kambing, saat ini masih menjadi idaman dan banyak ditemukan di rumah-rumah warga. Selain pakannya yang mudah ditemukan di sawah atau alam, kambing juga terbilang salah satu hewan peliharaan yang menghasilkan banyak keuntungan.

Namun sama halnya dengan jenis hewan lainnya, kambing juga terkadang mengalami masa sakit yang bisa saja berakibat fatal saat tidak ditangani dengan benar.

Baca Juga: Melebihi Beriktikaf, Ini Penjelasan Pahala yang Didapat Seorang Suami Saat Mengajak Jalan Istrinya

Untuk mengatasi penyakit yang hinggap pada kambing, ada baiknya kita sebagai pemilik mengetahui terlebih dahulu macam-macam penyakit yang dapat menyerang kambing.

Dilansir dari situs arenahewan.com, inilah beberapa penyakit kambing yang bisa kita ketahui:

1. Kembung

Kembung atau bloat, adalah kondisi perut kambing yang mengalami banyak gas yang menyebabkan fermentasi berjalan lebih cepat, serta tidak bisa mengeluarkan gas tersebut dalam bentuk kentut.

Hal itu mengakibatkan organ dalam perut kambing tertekan sehingga menyebabkan rasa sakit. dan biasanya jika kondisi ini terjadi, maka kambing bakal melakukan pernafasan dengan mulut terbuka akibat frekuensi pernapasan tinggi.

Tanda lain yang bisa dilihat adalah perut kambing membesar akibat menumpuknya gas di dalam rumen. Efek sakit biasanya membuat kambung mendengus dan menendang-nendang ke arah kiri.

Punggung kambing ini juga bakal membungkuk, serta pada saat kambing sudah berbaring maka mereka bakal kesulitan untuk berdiri. Dan jika kondisi ini tidak segera diatasi, maka sakitnya bisa makin parah dan menyebabkan kambing bisa mati.

Penyebab kambing mengalami kembung ini adalah terlalu banyak memakan legume, tanaman terlalu mudah atau rmput yang masih basah. Maka dari itu, bagi pemiliki kambing lebih baik membuat layu pakan dulu, dan jangan pernah melepas kambing pada pagi hari ketika rumput masih mengembun.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Pengolahan Sampah Jadi Listrik Berbasis Ramah Lingkungan Pertama di Surabaya

2. Cacingan

Cacingan merupakan penyakit yang mudah menyerang kambing. Jenis cacing yang menyerang hewan ini adalah haemonchus cocortus, Trichuris sp dan Oestophagostomum sp yang biasanya terdapat di dalam pakan, hingga muncul gejala cacingan pada kambing.

Nantinya cacing-cacing ini bakalan jadi parasite pada saluran pencernaan, lalu melekat di selaput usus lalu menghisap sari makanan, cairan tubuh, hingga mengeluarkan racun. Dan jika kondisi ini dibiarkan, maka kambing anda akan mengalami lemah lesu, dan sulit untuk gemuk, padahal sudah diberi makan cukup banyak.

Dalam sejumlah kasus, kambing muda berusia 3-4 bulan jika mengalami cacingan, maka mereka bisa kurus dan akhirnya mati. Gejala umum yang bisa anda perhatikan jika kambing mengalami cacingan ini adalah nafsu makan berkurang, kurus, perut buncit, lemah, lesu, bulu terasa kasar, kusam, dan gampang rontok.

Sedangkan untuk permasalahan lebih parahnya kambing bisa mengalami mencret maupun diare. Sehingga agar terhindar dari masalah ini, maka sangat penting anda lakukan untuk menjaga kebersihan kandang, serta bisa memberikan obat cacing secara teratur sebagai pencegahan.

3. Penyakit Kuku dan Mulut (PMK)

Apathea Epizooyica (AE) merupakan penyebab dadi penyakit kuku dan mulut pada kambing. Ia berada di air kencing, air liur, maupun air susu. Kambing yang mengalami masalah ini biasanya menunjukkan gejala seperti nafsu makan berkurang, rongga ulut, lidah dan kaki melepuh dan terdapat sebuah benjolan berisi cairan bening dan air liur berlebihan.

Baca Juga: Mantan Dansatsel Kolonel Iwa Kartiwa Tahan Tangis Tepis Isu Sakit Akibat Terpapar Radiasi Kapal Selam

Biasanya kambing yang mengalami penyakit ini bakal dipisahkan dengan kawanannya, lalu diobati dan memberikan vaksin supaya tidak menular ke kambing lain. Dimana itu juga dilakukan sebagai bentuk cara pencegahan penyakit kambing perah.

4. Scabies

Penyebab penyakit muncul ini adalah ektroparasit atau tungau Sarcoptes scabei, Psoroptes communis varovis dan Chorioptes ovis.

Umumnya penyakit ini bakal menyerang bagian telinga terlebih dulu, setelah itu menyebar ke organ tubuh lainnya. Dan gejala yang terjadi pada kambing yang terjangkit penyakit Scabies ini adalah tiimbulnya bercak merah hingga akhirnya membentuk bisul pada kulit kambing.

Setelah itu kulit yang terdapat bercak tadi bakal mulai menebal, mengeras, dan bersisik hingga gatal. Dan karena rasa gatal tersebut, biasanya kambing bakal menggosokan badanya ke dinding kandang sehingga membuat bulunya rontok.

Selanjutnya kambing bakal mengalami kurus karena kurangnya nafsu makan serta kekurangan darah, dan hal ini berdampak pada produksi susunya yang menurun. Dan parahnya lagi, tungau penyebab penyakit Scabies ini gampang menyebar ke ternak lain.

Oleh karena itu anda perlu mengantisipasi sejak dini salah satu jenis hama yang sering menyerang kambing etawa ataupun jenis lainnya ini dengan memisahkan penderita Scabies dari kawanannya agar tidak menyebar ke yang lain.

5. Pink Eye

Jenis penyakit pada kambing selanjutnya kali ini adalah Pink Eye atau belekan, penyebab penyakit ini pada umumnya karena mata dari kambing sempat tertusuk benda seperti ujung rambut, duri, kayu, maupun debu dari konsentrat. Namun ada juga yang disebabkan oleh adanya virus, bakteri, maupun parasite.

Baca Juga: Prakiraan 4 Kali Lebaran Rakyat Dilarang Mudik, Rocky Gerung Khawatir akan Terjadi Kerusuhan

Gejala umum yang sering dialami oleh kambing adalah mata kambing akan lebih sering berkedip, mata berwarna kemerahan, serya mengeluarkan air di mata. Lalu mata akan mengalami keruh dan timbul borok bahkan mengalami pembengkakan.

Jika tidak ditangani secara lagsung maka bisa menyebabkan kebutaan permanen. Untuk itu, anda juga penting dalam memperhatikan cara memilih bibit kambing yang bagus, sehingga sedikit lebih mudah dan makin menguntungkan dalam melakukan ternak, lantaran tidak perlu banyak pengobatan dalam perawatannya.

6. Orf

Disebut dengan Ecthyma Contagiosa, penyebabnya karena adanya virus Parapoxvyrus yang memiliki sifat Zoonosis, dan bahayanya virus ini juga bisa menular pada manusia. Biasanya kambing yang mengalami penyakit orf ini karena mereka memakan rumput yang berbulu dan terdabat debu konsentrat.

Penyakit ini seperti sariawan, dimana gejala yang ditimbulkan biasanya kambing mengalami luka pada sekitar mulut berupa keropeng hitam dan terkadang ada juga benjolan. Lama-lama benjolan ini bakal menyebar ke sela-sela kuku, dan jika sudah fatal bisa menyebabkan kambing kurus karena kurang nafsu makan.

7. Antraks

Untuk penyakit pada kambing yang ini menjadi level yang paling akut dan biasanya gejalanya ini disertai dengan demam. Penyebab penyakit ini yaitu bacillut anthracis yang bersifat zoonosis, berarti penyakit ini cukup berbahaya karena bisa menular pada manusia juga.

Bakteri yang menyebabkan Antraks ini bisa membentuk spora, dan mereka bisa bertahan didalam tanah dalam jangka waktu yang sangat lama, dan karena hal tersebut bisa menyebabkan sebuah dari menjadi endemic bakteri tersebut.

Baca Juga: Jimmy Rich Asisten Pribadi Robert Downey Jr Meninggal Akibat Kecelakaan, Aktor Marvel Ucapkan Duka Cita

Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini diantaranya adalah antras kulit, saluran pernafasan, saluran pencernaan, bahkan sampai ke otak yang disebut dengan antraks meningitis. Sementara Antraks kulit ini disebabkan oleh spora Bacillus yang bisa masuk melalui kulit.

8. Miasis

Penyakit yang satu ini mirip-mirip dengan korengan, dimana banyak orang menyebut penyakit pada kambing ini dengan nama Seten. Seringkali penyakit ini menyerang bagian paha kambing betina yang baru saja melahirkan karena sisa darahnya tidak dibersihkan.

9. Enterotoxemia

Penyakit ini terjadi karena hal yang sepele, dimana kambing terlalu berlebihan dalam makan biji-bijian, sehingga bakteri Clostridium Perfringens di dalam rumen jadi lebih produktif karena tingkat keasaman berlebih.

Baca Juga: GEGER! Warga India Buang Patung Dewa ke Sungai, Karena Tidak Mampu Selamatkan dari Wabah Corona? Ini Faktanya

Dan saat hal itu terjadi, maka akan menghasilkan racun yang secara perlahan bakal merugikan kambing tersebut. Dan beberapa gejala klinis saat kambing mengalami penyakit ini adalah berkedut, demam, bahkan sampai giginya bergemeretak disertai perut mengalami pembengkakan.

Untuk mencegah penyakit ini terjadi bisa dengan cara pemberian vaksinasi tahunan serta kurang memberi makan biji-bijian. Selain itu, sebagai peternak juga penting dalam memperhatikan inseminasi buatan pada hewan, termasuk juga kambing menjadi salah satunya paling banyak diminati.

10. Pneumonia

Penyakit ini bisa muncul biasanya disebabkan karena udara di sekitar yang terlalu lembab, dingin, kotor, dan perawatan kambing yang kurang baik. Biasanya gejala umum yang terjadi seperti hilangnya nafsu makan, sulit bernafas, sering batuk dan demam.

11. Masitis

Macam penyakit pada kambing selanjutnya kali ini bernama Masitis, dimana penyakit ini sering dijumpai pada kambing perah, dimana memang penyakit ini menyerang puting kambing. Pemicunya adaah bakteri Staphylococcus Aureus atau bisa juga karena proses pemerahan susu yang kurang baik, menyebabkan susu belum habis sepenuhnya pada saat diperah.

Baca Juga: Viral Pria Membeli Tanah dengan Mata Air Terakhir Demi Kepentingan Ribuan Orang, Ternyata Ini Alasannya

12. Diare

Diare disebabkan oleh bakteri, makanan yang rusak, maupun lingkungan dingin. Kambing yang mengalami masalah ini biasanya menunjukkan gejala seperti lesu, lemah, serta nampak pucat.

Kotoranya pun berwarna hijau mudah, hiaju mengkilap, hijau kekungingan, hingga hijau kehitaman. Oleh karena itu penting dalam memperhatikan perawatan serta konsumsi kambing untuk lebih sehat, seperti mengetahui jenis susu untuk kambing berikut.

13. Kuku Busuk

Kandang yang basah dan kotor membuat kambing terlalu sering menginjak air yang bisa menjadikan pembusukan. Gejalanya biasanya celah kuku bengkak, dan mengeluarkan cairan putih, dan parahnya yakni muncul benjolan menyakitkan yang membuat kambing pincang dan bisa mengalami kelumpuhan.

14. Sembelit

Penyakit ini bisa muncul karena adanya masalah pada sistem pencernaan yakni berupa pengerasan fases aau tinja berlebihna, sehingga sulit untuk dikeluarkan dan menyebabkan penumpukan. Jika hal ini terjadi bisa memberikan kesakitan yang hebat dan bisa menyebabkan masalah fatal jika tidak segara diatasi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Arena Hewan


Tags

Terkini

x