Manfaat Diet Mediterania untuk Mengurangi Risiko Terkena Alzheimer, Begini Penjelasannya

- 8 Mei 2021, 07:42 WIB
Ilustrasi Hidangan Mediterania
Ilustrasi Hidangan Mediterania /PIXABAY/lukasbieri

KABAR BESUKI - Tidak banyak yang mengetahui bahwa melakukan diet Mediterania memiliki manfaat untuk mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.

Dalam sebuah penelitian terbaru dari American Academy of Neurology yang diterbitkan pada Rabu, 5 Mei 2021 lalu, peneliti menemukan fakta bahwa makan makanan tinggi lemak tak jenuh, ikan, buah-buahan, dan sayuran serta rendah susu dan daging merah dapat membantu membersihkan otak dari penumpukan protein yang terkait dengan kehilangan ingatan dan demensia.

Mereka melaporkan bahwa peserta studi yang mengikuti diet lebih dekat memiliki kinerja yang lebih baik pada tes kognitif dan menunjukkan lebih sedikit penyusutan volume otak dan biomarker protein yang terkait dengan Alzheimer sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Healthline.

Baca Juga: BMKG Memprediksi Sejumlah Provinsi Akan Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Hari Ini

Hasil uji memori juga menunjukkan, peserta yang tidak mengikuti diet dengan cermat tidak menunjukkan kinerja yang baik.

Ahli nutrisi Kristin Kirkpatrick, MS, RDN yang juga merupakan penulis “Skinny Liver,” dan Caroline West Passerrello, MS, RDN, LDN selaku juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics mengungkapkan bahwa temuan ini sebenarnya tidaklah mengejutkan.

"Karena lemak tak jenuh, ikan, buah-buahan, lentil, dan sayuran merupakan makanan utama, mereka yang mengikuti diet mendapat manfaat nutrisi yang lebih banyak untuk kecerdasan otak," kata Kirkpatrick kepada Healthline.

Baca Juga: Polisi Israel Tembakkan Peluru Karet ke Arah Pemuda Palestina Saat Berunjuk Rasa di Masjid Al-Aqsa

"Nutrisi seperti asam lemak omega-3, polifenol, mineral spesifik, dan protein yang dikonsumsi secara berkelanjutan melalui pola diet ini merupakan pendorong bagi kesehatan otak dan dapat berkontribusi untuk mengurangi risiko beberapa penyakit kronis," ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Healthline


Tags

Terkini

x