Tapi lemak adalah cerita lain. Lemak tidak diproses dengan cara yang sama seperti karbohidrat. Itu tidak dapat diuraikan dengan air liur, atau dicerna sepenuhnya oleh asam lambung.
Sebaliknya, usus kecil Anda, dengan bantuan empedu yang disekresikan oleh hati Anda, memecahnya. Ini terjadi lebih lama dalam proses pencernaan, sehingga pencernaan lemak jauh lebih lambat.
Lemak yang berbeda berinteraksi dengan hormon Anda dengan cara yang kompleks, tidak seperti karbohidrat, tidak menyebabkan lonjakan besar insulin.
Dan lemak baik sangat penting agar tubuh Anda berfungsi dengan baik. Lemak tak jenuh tunggal bisa ditemukan dalam minyak zaitun dan alpukat. Lemak baik ini membantu mengurangi peradangan dan kadar LDL, atau kolesterol "jahat" dalam darah.
Lemak tak jenuh ganda dalam makanan seperti biji bunga matahari, kenari, dan ikan juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Minyak ikan, misalnya, terdiri dari satu jenis lemak tak jenuh ganda yang disebut asam lemak omega-3 - yang telah terbukti menurunkan tekanan darah, meningkatkan HDL atau kolesterol "baik", dan juga dapat melindungi dari penyakit jantung.
Tetapi lemak jenuh yang ditemukan dalam daging merah dan produk susu adalah cerita yang berbeda.
Sebuah studi ekstensif menemukan bahwa mengganti sebagian kecil kalori yang berasal dari lemak jenuh dengan kalori dari lemak tak jenuh mengurangi risiko kematian, penyakit jantung, dan sejumlah penyakit neurodegeneratif.