Mengenal Tanaman yang Membunuh Ratusan dan Meracuni Ribuan Warga Amerika yang Berjuluk Jimson Weed

- 9 Mei 2021, 18:38 WIB
Tanaman Kecubung.
Tanaman Kecubung. /@morningseed/Instagram

KABAR BESUKI - merupakan salah satu tanaman yang tumbuh liar di sejumlah wilayah di Indonesia. Tumbuhan ini memiliki bentuk buah kapsul berduri yang berisi biji halus seperti buah tomat.

Pohon kecubung sendiri bisa tumbuh mencapai 3 meter dengan daun berwarna hijau, lebar, berbulu dan memiliki sisi yang bergerigi. Bunganya sendiri berbentuk seperti terompet dan dapat mekar pada malam hari.

Kecubung sering disalah gunakan, buah kecubung sangat berbahaya. Bagi yang mengonsumsinya bisa mengakibatkan halusinasi selama tiga hari. Tidak hanya merasa halusinasi, namun perasaan ketakutan, hingga dehidrasi.

Baca Juga: Mudik Tidak Dilarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Boleh, Silahkan Monggo

Banyak orang menceritakan kisah yang aneh saat orang makan buah kecubung ini di Twitter. Seperti yang dikutip Kabar Besuki dari akun Twitter @sutasona.

Mengenal Tanaman Kecubung

Dalam dunia botani, kecubung disebut dengan nama Datura yang masuk dalam famili Solanaceae. Kecubung juga dikenal dengan nama lain Jimson weed dan thorn apples, dan biasanya ditanam sebagai tanaman kebun karena bunganya yang indah.

Datura terdiri dari 9 hingga 12 spesies, dan tersebar luas secara global. Asal tanaman ini masih diperdebatkan oleh para ahli.

Datura ferox misalnya, sudah lama diperkirakan berasal dari Tiongkok, Datura metel berasal dari India dan Asia Tenggara, dan Datura leichhardtii dari Australia.

Namun penelitian terbaru melaporkan bahwa datura berasal dari Amerika tengah. Di Indonesia spesies datura yang sering dijumpai adalah jenis Datura metel L.

Baca Juga: 10 Keistimewaan Mencium Tangan Suami, dari Mendapat Pahala Hingga Meningkatkan Derajat

Kecubung termasuk tumbuhan perdu yang bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 3 meter. Daunnya berwarna hijau, lebar, dan berbulu, memiliki sisi daun bergerigi yang tidak teratur.

Bunganya berbentuk seperti terompet dan mekar di malam hari. Bunganya wangi dengan warna yang cukup bervariasi dari putih, pink, kuning, dan ungu.

Buah kecubung berbentuk kapsul berduri berdiameter 3 hingga 10 cm yang berisi biji halus seperti biji tomat.

Daun dan batang kecubung yang telah dihancurkan akan mengeluarkan aroma yang cukup kuat.

Setiap bagian dari tanaman ini beracun dan mengandung alkaloid seperti scopolamine, hyoscyamine, dan atropine. Senyawa alkaloid sendiri adalah substansi yang relative toksis yang bekerja utama pada susunan saraf pusat.

Efek yang ditimbulkan dapat berupa analgesic dan narkotik. Hal inilah yang menyebabkan kecubung sering disalahgunakan untuk alasan ingin merasakan efek ‘fly’.

Baca Juga: Kemenhub Ungkap 29.296 Penumpang Lakukan Perjalanan Non Mudik di Semua Moda Transportasi

Padahal efek yang ditimbulkan bukan sekedar halusinasi belaka, namun juga perasaan ketakutan yang tidak nyaman, dehidrasi, perilaku yang tidak biasa yang bisa bertahan hingga 3 hari, penurunan daya penglihatan dan kebutaan, hingga overdosis yang berujung kematian.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh American Association of Poison Control Center, tanaman ini telah membunuh ratusan orang dan meracuni ribuan orang Amerika setiap tahunnya.

Para ahli juga mengatakan konsumsi tanaman ini menjadi semakin popular di kalangan remaja karena tersebar melalui internet tanpa dibarengi dengan pengetahuan yang memadai.

Beberapa pemuda yang nekat mencoba kecubung menceritakan pengalaman mereka selama 3 hari ‘menjadi gila’. Sesaat setelah meminum ramuan kecubung mereka tertidur dengan pulas, namun saat bangun mereka bingung apakah mereka sudah bangun atau masih bermimpi.

Baca Juga: Wajib Diketahui! 8 Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Berkurban Sapi, Cek Selengkapnya

Penglihatan mereka kabur, timbul halusinasi yang menyebabkan mereka tidak dapat membedakan benda-benda yang ada di hadapannya.

Mereka juga mengatakan akan sangat mudah bagi mereka untuk melemparkan diri ke jalan raya dan menabrakkan diri ke truk yang sedang melaju kencang.

Setelah dua hari mereka akan memakan semua benda yang mengkilap seperti krim wajah atau body lotion. Mereka kehilangan kesadarannya selama berhari-hari.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Twitter @sutasona


Tags

Terkini

x