Puasa dapat Tingkatkan Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasan Lengkapnya dari Ahli Gizi

- 20 Mei 2021, 19:59 WIB
Ilustrasi Berbuka Puasa/
Ilustrasi Berbuka Puasa/ /Pixabay.com

KABAR BESUKI - Berpuasa dikatakan baik bagi kesehatan tubuh. Hal itu diterangkan oleh Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) University Hardinsyah. Puasa wajib di bulan  Ramadhan, puasa Senin-Kamis, puasa Syawal dan puasa sunnah lainnya dijelaskan dapat meningkatkan imunitas tubuh.

"Kajian-kajian puasa akhir-akhir ini mengungkap bahwa puasa mampu meningkatkan bakteri baik dan menurunkan bakteri tidak baik pada tubuh. Ini secara tidak langsung meningkatkan imunitas," ungkap Hardinsyah di Jakarta, pada Kamis 20 Mei 2021 dilansir dari situs Antara.

Kata dia, secara medis, ia proses peningkatan imunitas tubuh bisa melalui pemenuhan kebutuhan lauk paik, sayur, dan buah yang mengandung asam amino, vitamin B, D, A, mineral zink, besi dan magnesium.

Baca Juga: Kata Ahli: Wanita yang Memiliki Pinggul Besar Ternyata Dianggap Lebih Cerdas dan Sehat

Namun saat berpuasa, manfaat unik dapat dirasakan yakni tubuh dapat mencapai kondisi defisit energi minimal selama sekitar 12 jam berkali-kali, maka akan terjadi autofagi.

Autofagi yaitu sel-sel fagasom diaktifkan untuk menangkap, memakan, dan menghancurkan sel-sel yang tidak aktif, yang loyo, dan berusia lanjut.

"Dalam ilmu imunitas dan mikrobiologi juga dikenal proses seperti autofagi yang disebut dengan senofagi (xenophagy). Xeno itu artinya asing, dan phagy memakan. Jadi senofagi adalah proses sel-sel imunitas mirip fagasom seperti makrofah menangkap dan menghancurkan benda-benda asing atau patogen yang masuk ke dalam tubuh," jelasnya.

Baca Juga: Resep Membuat Cendol, Salah Satu Kuliner Khas Indonesia

Kata Guru Besar IPB University itu selama berpuasa dengan baik dan benar disertai defisit sekitar 10-30 persen energi, aktivitas autofagi dan senofagi meningkat pesat dan tubuh semakin mengalami detoks atau pembersihan.

Lalu, dalam kondisi puasa selang beberapa hari, tubuh semakin bersih dari sel dan molekul tidak berguna dan patogen sehingga memungkinkan terjadinya regenerasi sel dan molekul yang diperlukan tubuh termasuk sel-sel imunitas tubuh.

Peningkatan imunitas, kata dia, dengan berpuasa dapat diperoleh tidak hanya melalui jalur autofagi, senofagi, dan regenerasi sel, namun juga bisa melalui jalur mikrobiota baik atau probiotik serta jalur kendali stres.

Baca Juga: Kapal Iran dan Panama Jebol Laut Indonesia, Hakim Belum Berikan Vonis

"Kita tahu bakteri baik meningkatkan imunitas kita. Karena banyak kajian menunjukkan jika bakteri baik dominan maka imunitas akan meningkat. Juga dengan berpuasa kita bisa mengendalikan stres sehingga imunitas semakin optimal," pungkasnya.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x