KABAR BESUKI - Kehilangan berat badan biasanya tidak pernah sesederhana makan kurang, memilih untuk diet yang berbeda,atau hanya memutuskan untuk lebih banyak berolahraga.
Ini selalu merupakan kombinasi dari semua strategi itu, dikombinasikan dengan disiplin diri yang tulus, jaringan teman dan keluarga yang mendukung, dan segala macam tips dan trik cerdas yang dapat Anda gunakan untuk membantu diri Anda sendiri di sepanjang jalan.
Bagaimanapun, ada alasan mengapa sejumlah besar pelaku diet berhenti begitu saja, dan sekitar 80 persen orang yang berhasil menurunkan berat badan akhirnya mendapatkan sebagian besar hasilnya.
Melalui sebuah studi, para peneliti dari Stanford University menganalisis hasil dari hampir 40 uji coba penurunan berat badan pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas yang dilakukan selama sepuluh tahun, dan mengamati hampir 70 jenis pemantauan diri digital yang berbeda pada semuanya.
Pada akhir penelitian, lebih dari 70 persen pelaku diet yang menggunakan teknologi pemantauan diri digital sebagai bagian dari upaya penurunan berat badan mengalami penurunan berat badan yang sukses.
Teknologi yang paling umum digunakan untuk membantu penurunan berat badan hanyalah situs web 66 persen, diikuti oleh aplikasi 33 persen, perangkat yang dapat dikenakan 11 persen, timbangan elektronik 12 persen, dan pesan teks 12 persen.
Baca Juga: Kenali Risiko Komorbid, Salah Satu Penyebab Kematian Pasien Covid-19
“Pemantauan diri yang lebih sering melalui kesehatan digital dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih besar dalam intervensi perilaku,” menurut penelitian.