Menurut Penelitian, Terpapar Polusi Udara Saat Anak-Anak Memiliki Pengaruh pada Kesehatan Mental saat Dewasa

- 2 Juni 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi polusi udara
Ilustrasi polusi udara /stevepb/Pixabay

Ketika dikombinasikan dengan penelitian yang menunjukkan peningkatan penerimaan rumah sakit untuk banyak penyakit kejiwaan selama hari-hari dengan kualitas udara ‘buruk’ di negara-negara seperti Cina dan India, penelitian mengungkapkan bahwa polusi udara kemungkinan merupakan faktor risiko non-spesifik untuk penyakit mental.

Subjek penelitian ini adalah kohort 2.000 anak kembar yang lahir di Inggris dan Wales pada tahun 1994-1995 dan di ikut oleh orang dengan usia hingga dewasa muda.

Untuk penelitian ini, para peneliti juga menilai karakteristik lingkungan anak-anak untuk melihat dampak kondisi lingkungan dengan tingkat polusi udara yang lebih tinggi dan risiko penyakit mental yang lebih besar.

Baca Juga: Upaya Berikan Perlindungan Terhadap PMI yang Akan Pulang, Muhaimin: Harus Diantisipasi dengan Baik

Di masa depan, tim peneliti tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang mekanisme biologis yang menghubungkan paparan polusi udara kehidupan awal dengan risiko penyakit mental yang lebih besar pada masa transisi ke masa dewasa.

Bukti sebelumnya menunjukkan bahwa paparan polutan udara dapat menyebabkan peradangan di otak, yang dapat menyebabkan kesulitan mengatur pikiran dan emosi.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Science Daily


Tags

Terkini