KABAR BESUKI – Saat sedang menjalankan program diet, seseorang biasanya cenderung mengurangi atau bahkan menghindari asupan karbohidrat seperti nasi, roti, kentang, mi untuk menjaga berat badan agar tidak naik.
Diet dengan mengurangi asupan karbohidrat dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Namun siapa sangka bahwa diet populer ini ternyata bisa berdampak buruk kesehatan bahkan bisa memperpendek umur seseorang.
Hal ini bahkan dibuktikan dalam sebuah penelitian yang mengatakan bahwa diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan risiko kematian dini dan memperpendek umur seseorang.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Rutin Minum Air Hangat di Pagi Hari Ternyata Bisa Cegah Risiko Penuaan Dini
Seperti dilansir Kabar Besuki dari Evening Standart, beberapa ahli gizi mengatkan abwha diet mengurangi karbohidrat tidak baik untuk kesehatan.
Hal ini karena, mengonsumsi karbohidrat sangat penting bagi tubuh untuk menjalankan fungsinya. Seseorang yang kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan kelelahan, kurang fokus, masalah metabolisme, dan lain sebagainya.
Bahkan, sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa seseorang yang tidak mengonsumsi karbohidrat atau diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan risiko kematian dini.
Penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet Public Health menemukan bahwa diet karbohidrat dapat meningkatkan risiko kematian ini.